Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Monday, 13 February 2012

Ibukota Asmat Tidak Akan Dipindahkan ke Tempat Lain

ASMAT- Bupati Asmat Yuvensius A. Biakai, SH dengan tegas mengatakan tidak akan memindahkan ibukota Asmat di Agats  ke tempat lain.  Penegasan tersebut disampaikan Bupati menanggapi pertanyaan Cenderawasih Pos terkait rencana pemindahan ibukota Asmat.
  ’’Soal ibukota Asmat yang diwacanakan pindah, jangan harap akan dipindahkan dari Agats. Agats akan tetap ibukota karena mana yang lebih penting membangun infrastruktur atau membangun manusianya. Kalau membangun manusianya lebih penting berarti ibukota tetap dan tidak akan pindah,’’ tandasnya.  

  Menurut  Bupati, jika ibukota dipindahkan, maka sama saja dengan mematikan moralitas orang asli Asmat. Sebab, secara psikologis, orang Asmat tidak dapat dipaksa naik gunung yang notabene  adalah orang rawa atau pelaut. 
  ‘’Ibukota tidak boleh dipindahkan. Karena semua orang ada di pantai. Kalau daerah pedalaman sangat sedikit. Harus diketahui bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan pahlawannya. Harus ingat, bagi orang Asmat, lumpur Agats itu suci.  Jangan orang pikir batu itu suci dan bersih. Membangun rumah batu bisa mendatangkan penyakit TBC karena tidur di lantai. Tetapi kalau masyarakat tidur di rumah kayu itu sangat aman,’’ katanya.

   Terkait dengan kekuatiran sebagian orang, hutan kayu khususnya kayu besi  akan habis, jika ibukota Asmat tidak segera dipindahkan, menurut Bupati Yuven Biakai, membangun  Asmat sekarang tidak lagi harus berbicara kayu. Karena sistemnya akan dirubah dengan  penggunaan material yang dirubah.  

  ‘’Misalnya sekarang kita bangun komposit beton. itu namanya pembangunan berdampak lingkungan. Karena jika dengan penggunaan kayu terus otomatis pasti akan habis. Karena setiap dua tahun tentu kayu diganti dan hutan akan dibabat. Makanya salah satu jalan adalah tiang tiang yang ada dicor dengan semen sehingga bertahan lama. (ulo/nan) 
http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4862

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Ibukota Asmat Tidak Akan Dipindahkan ke Tempat Lain ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday, 13 February 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.