Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Saturday, 11 February 2012

Asmat Jadi Pintu Masuk Buka Keterisolasian di Pegunungan


MAPPI [PAPOS] – Bupati Asmat, Yuvensius Biakai, BA mengungkapkan, pemerintah pusat mengalokasikan dana senilai Rp 3-4 triliun untuk pembangunan jembatan dan jalan yang dapat membuka keterisolasian bagi masyarakat di daerah Pegunungan. Mulai bulan depan, kegiatan proyek sudah mulai berjalan dan diharapkan pada tahun 2014 mendatang, semua sudah selesai dan akan dimanfaatkan.

Hal itu disampaikan Bupati Yuven saat ditemui Papua Pos di Penginapan Gedung Putih-Mappi, Jumat (10/2). Menurutnya, pembangunan jembatan maupun dermaga di wilayah Komar itu, tidak jauh juga dengan wilayah kota maupun bandara internasional. “Jadi, tinggal sajadibuka tempat-tempat tersebut sekaligus menghubungkan dengan daerah Pegunungan Tengah yang selama ini masih terisolir,” ungkapnya.

Jika dibuka dari Kabupaten Merauke atau Timika, demikian Bupati Yuven, tidak mungkin. Karena faktor jarak yang sangat jauh. Olehnya, dipilih Kabupaten Asmat yang lebih dekat dan bisa menghubungkan beberapa kabupaten lain di daerah pegunungan. Sehinga hubungan komuunikasi akan berjalan baik setelah pekerjaan selesai dilaksanakan. Rencananya tahun 2014, semua pekerjaan selesai dijalankan dan dapat dimanfaatkan untuk jasa transportasi darat maupun udara.
Disinggung apakah ada dana sharing yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asmat, Bupati Yuven mengungkapkan, tidak ada. Sumber dana adalah dari APBN. Tinggal saja kegiatan proyek sudah bisa mulai dijalankan. Karena dua tahun ke depan harus dirampungkan.
Menyangkut lokasi untuk pembangunan Bandara Internasional, Bupati Yuven mengatakan, areal telah dibebaskan seluas kurang lebih 60 hektar. Sehingga tidak ada persoalan lagi. Masyarakat sendiri telah memberikan tanah untuk pengerjaan bandara dimaksud. [frans]
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Asmat Jadi Pintu Masuk Buka Keterisolasian di Pegunungan ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Saturday, 11 February 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.