MERAUKE- Gara-gara tidak mengabulkan permintaan 2 orang warga sebesar Rp 500 ribu, seorang pria bernama Ignasius Sogorom (35) dianiaya dengan cara dilempar dengan batu dan dikampak. Akibatnya, korban mengalami luka dengan 3 jahitan di kepala akibat dilempar batu dan 9 jahitan di kaki akibat dikampak oleh 2 pelaku berinisial YB dan AB. Kasus penganiayaan itu dialami korban di Jalan Maripa, Senin (6/2) sekitar pukul 16.30 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Djoko Prihadi, SH melalui Kasubag Humas AKP Andy Makanuay membenarkan kasus penganiayaan yang dialami korban tersebut. Kronologi kejadiannya, kata Kasubag Humas berawal saat korban sedang di rumah memasak air tiba-tiba didatangi oleh kedua pelaku YB dan AB dan meminta uang Rp 500 ribu kepada korban, namun dijawab korban jika dirinya tidak punya uang.
Mendengar jawaban itu, pelaku YB langsung meengambil batu dan memukul korban pada kepala yang menyebabkan luka dengan 3 jahitan, selanjutnya mengampak korban pada bagian kaki kiri yang menyebabkan luka robek dengan 9 jahitan. Sedangkan pelaku AB memukul korban menggunakan kayu yang mengenai lengan kiri menyebabkan luka bengkak. Setelah menganiaya korban, kedua pelaku langsung kabur.‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan dengan pencarian dan pengejaran para pelaku,’’ tandas Kasubag Humas. (ulo/nan)
Wednesday, 8 February 2012
Tak Memberi Duit, Seorang Pria Dianiaya
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
Artikel Tak Memberi Duit, Seorang Pria Dianiaya ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Wednesday, 8 February 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.