(Berita Daerah-Papua), bertempat di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Lasminingsih Hawai Sentani, PT Pertamina Regional VIII menggelar Grand Launching Pertamax Plus untuk wilayah Papua yang dihadiri oleh Kepala Disperindagkop Provinsi Papua Drs. Kaleb Worembai, MM dan beberapa muspida di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Wahyu Riady, Fuel Retail Marketing Manager Regional VIII PT Pertamina kepada wartawan menuturkan bahwa Pertamax Plus adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina dimana Pertamax Plus, seperti halnya Pertamax dan Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi, dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak.
“Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC) yang mana Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers, dan catalytic converters,” urainya yang ditemui usai acara launching. Dijelaskannya, keunggulan Pertamax Plus ini adalah bebas dari timbal, memiliki Oktan atau Research Octane Number (RON) yang lebih tinggi dari Pertamax. Oleh sebab itu, karena memiliki oktan tinggi, maka Pertamax Plus bisa menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi. Sehingga dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston.
“Hasilnya, tenaga mesin yang menggunakan Pertamax Plus lebih maksimal, karena BBM digunakan secara optimal. Sedangkan pada mesin yang menggunakan Premium, BBM terbakar dan meledak tidak sesuai dengan gerakan piston. Gejala ini yang dikenal dengan ‘knocking’ atau mesin ngelitik,” urainya.
Selain itu, lanjutnya, Pertamax Plus ini juga bisa membersihkan timbunan deposit pada fuel injector, inlet valve, ruang bakar yang dapat menurunkan performa mesin kendaraan dan mampu melarutkan air di dalam tangki mobil sehingga dapat mencegah karat dan korosi pada saluran dan tangki bahan bakar.
“Stok Pertamax Plus yang disediakan Pertamina adalah sebanyak 72.000 liter untuk Jayapura dimana harga jualnya mencapai Rp. 14.350 per liter,” tukasnya.
Disebutkannya pula, karena Pertamax Plus merupakan BBM (Bahan Bakar Minyak) non subsidi maka harganya fluktuatif dan akan selalu dievaluasi tiap satu bulannya serta menyesuaikan dengan harga pasar.
“Pertamax Plus ini tidak ada harga maksimalnya, karena menyesuaikan dengan harga pasar,” tandasnya.
Ditambahkannya, untuk mensosialisasikan Pertamax Plus ini maka akan digelar promo dengan pembelian disertai diskon 50 persen yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Februari selama satu jam yaitu sejak pukul 12.00 WIT hingga pukul 13.00 WIT di 3 SPBU yang berada di wilayah Jayapura yaitu SPBU Sentani, Tanah Hitam dan Entrop.