Kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah warga di perumahan Bina Marga Jl Marthadinata Merauke, saat malam pergantian tahun.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.00 Wit. Api yang membumi hanguskan sembilan rumah pegawai Bina Marga Merauke ini, diduga berasal dari salah satu rumah tersebut.
Dari data yang dihimpun media ini di tempat kejadian, peristiwa itu berawal dari penglihatan warga yang sedang asyik melihat pesta kembang api dan petasan dipinggir jalan. Namun, warga tersebut dikejutkan dengan melihat ada kobaran api di belakang kantor Satuan Kerja (Satker) Jalan dan jembatan. Kemudian, warga lainnya langsung menuju ke arah api tersebut untuk memastikan apa yang sudah dilihat mereka. Tak salah lagi, sembilan rumah di belakang kantor Satker ini sudah dihanguskan oleh kobaran api.
“Pas jam itu, kami (warga sekitar) lagi menonton kembang api tiba-tiba di belakang kantor ada kelihatan ada seperti api. Kami pun pergi ke sana. Sampai disana sudah ada rumah yang terbakar. Kami langsung berteriak kebakaran hingga warga datang untuk membantu memadamkan api”, ungkap Peto.
Menurut Peto, sembilan rumah yang terbakar itu, sebagian penghuninya tengah berada di luar kota untuk liburan akhir tahun.
”Memang ada yang tinggal tapi hanya suami dan sebagian anaknya saja”, katanya.
Kesembilan rumah itu semua habis terbakar dan rata dengan tanah. Sampai berita ini diturunkan penyebab kebakaran belum diketahui secara jelas, dimana pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. (lea/achi/LO1)