Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Friday, 14 December 2012

Yuk! Berburu Oleh-oleh Asli Papua Nugini


detikTravel Community - 
Saat berkunjung ke daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Merauke, cobalah untuk membeli oleh-oleh khas dari negara tetangga ini. Oleh-oleh ini dibuat oleh masyarakat Papua Nugini. Mau tahu?

Kurang lengkap rasanya ke Papua tanpa membeli oleh-oleh khasnya, seperti koteka atau noken yang indah. Tapi saat berkunjung ke Merauke, cobalah untuk membeli beberapa buah tangan khas negara tetangga kita, Papua Nugini.

Saya bertemu Erik di kompleks tugu perbatasan Indonesia-Papua Nugini, anak kecil berusia 8 tahun yang masih duduk di kelas 3 SD. Hari itu, dia sibuk melayani kami yang berkunjung ke toko kecil milik ibunya. Dia dengan lincah menjawab pertanyaan kami akan beragam hasil kerajinan dari negara tetangga yang di jualnya.

"Ini dibuat dari kulit kayu dan anggrek, beda motif beda harga. Buatnya susah, bisa lebih satu bulan," kata Erik. Suaranya yang 'cempreng' terdengar lucu!

Walau masih kecil, jangan coba menawar harga rendah pada Erik. Dengan kukuh dia akan menjelaskan harga modal dan keuntungan kecil yang di dapat oleh toko mereka dari sebuah souvenir.

Toko souvenir Erik dan ibunya adalah satu dari tiga toko kecil yang hanya berupa rangka dan terpal plastik di komplek tugu perbatasan Merauke-Papua Nugini yang terletak di Distrik Sota. Berbeda dengan toko souvenir lain di seantero Provinsi Papua, di sini suvenir yang dijual adalah barang khas dari Papua Nugini.

Kita dapat menemukan beragam tas rajut dari kulit kayu, batang bambu, anggrek dan masih banyak lagi bahan-bahan organik. Bagi yang senang tas dari bulu, di toko ini akan menemukan tas-tas yang berhias helaian bulu burung kasuari. Bulunya dirajut dengan sangat teliti sehingga menyerupai mantel hitam yang lembut.

Selain itu, ada pula tifa yang sepertinya telah menjadi alat musik khas bukan hanya di Papua tapi juga negara tetangga. Bedanya, tifa dari Papua Nugini menggunakan kulit kangguru liar sebagai pelapisnya.

Kita juga bisa menemukan beragam gantungan kunci dengan motif khas Papua Nugini, ataupun dari kulit buaya liar yang banyak terdapat di aliran sungai yang menghubungkan Indonesia dengan Papua Nugini. Walaupun merupakan barang ekspor dari negara tetangga, tidak perlu khawatir dengan harga. Souvenir di toko ini harganya sangat kompetitif dengan harga di toko-toko besar di Merauke ataupun Jayapura.

Untuk sebuah tas rajut dihargai mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 200.000. Gantungan kunci unik dari harga Rp 10.000 hingga Rp 20.000 dan tifa dari kulit kangguru liar dihargai Rp 150.000 hingga Rp 350.000. Semua souvenir ini dibuat oleh warga Papua Nugini.

Siang itu di wilayah terjauh Indonesia, saya bertemu Erik dan membawa pulang beberapa souvenir khas Papua Nugini dari toko kecilnya. Erik adalah penjual yang 'terlalu pintar', tak ada diskon khusus yang diberikan. Tapi saya senang dapat berkenalan dengan bocah ini dan belajar banyak tentang kerajinan khas Papua Nugini dari seorang anak berusia 8 tahun.
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Yuk! Berburu Oleh-oleh Asli Papua Nugini ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday, 14 December 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.