Warga Kampung Bupul Merauke di Ajak Menanam Pohon Sagu dan Kelapa

Merauke, Media Center - Warga Merauke di ajak menanam pohon sagu yang merupakan makanan pokok bagi kawasan timur Indonesia, yang penyajian terlebih dahulu diolah dan dimasak menjadi aneka jenis masakan. Yang paling khas, menu sagu sep dan juga papeda.

Seiring perkembangan, bahan makanan pokok yang satu ini, populasinya mulai berkurang. Bahkan untuk di kawasan kota Merauke, jumlah pohon sagu nyaris sulit dijumpai, karena secara perlahan mulai tergeser dengan tanaman lainnya.

Mengantisipasi agar pohon sagu tidak punah, warga di kampung Bupul digerakkan oleh Gabungan Organisasi Wanita untuk kembali membudayakan penanaman pohon sagu.

Warga mengaku, jumlah pohon sagu di kampung-kampung terus menyusut. Selain karena dikonsumsi, berkurangnya juga karena factor alam. Mengingat pohon sagu yang diyakini sudah tumbuh sejak lama, saat ditebang dan dipanen, tanpa diimbangi dengan reboisasi atau penanaman kembali.

“Ini makanan pokok orang Papua yang harus dilestarikan dan dibudidayakan. Terima kasih GOW yang telah menggerakkan warga untuk melakukan reboisasi tanam sagu dan kelapa,”kata Pjs Kepala Kampung Bupul, Yacobus Dambujay.

Aksi reboisasi pohon sagu di kampung Bupul, diawali oleh istri Bupati, Yohana Mbaraka bersama Ketua DPRD dan diikuti masyarakat. selain penanaman kembali pohon sagu, masyarakat secara bersama-sama juga menananm tunas kelapa.

Diharapkan pola tanam sagu dan kelapa dapat membudaya ditengah masyarakat. sehingga populasi makanan pokok bagi orang Papua tidak hilang dan bahkan tetap lestari, hasilnya dapat dinikmati dari generasi ke generasi. (09/mcmerauke)