Merauke, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Papua tahun depan diharapkan lebih menggenjot dan bekerja keras meningkatkan ekspor daerah, berupa hasil sumber daya alam yang dibutuhkan negara-negara lain, sehubungan capaian target belum seperti yang diharapkan.
“Tahun 2010 lalu, hasil ekspor Provinsi Papua mencapai US$4.000 miliar lebih. Dan tahun 2011 menurun US$1.000 dari sebelumnya. Sedangkan, hingga akhir bulan Oktober 2012, semakin menurun hanya mencapai US$ 1.000 miliar lebih,” terang Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Papua Elsie Pekade.
Elsie Pekade mengungkapkan hal itu dalam kegiatan Pelatihan Managemen Ekspor Impor dan Pembinaan Produk, yang diselenggarakan Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Papua bekerjasama dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) Kementerian Perdagangan di Hotel Itese Merauke, Selasa (11/12). Pelatihan tersesbut diikuti dari dinas-dinas dan perusahaan di daerah.
Elsie Pekade mengungkapkan, Provinsi Papua sendiri memiliki potensi besar berbagai sumber daya alam, seperti tambang di Timika yang dapat diekspor ke luar negeri dan menjadi sumber PAD.
“Papua yang kaya akan hasil laut dan hutan menjadi komoditi unggulan bahan ekspornya. Hanya saja, hasil ekspor sejumlah komoditi tadi tahun ini mengalami penurunan dari tahun tahun sebelumnya,” katanya.
Menurutnya, selain memaksimalkan sumber-sumber yang sudah ada untuk peningkatan nilai ekspor Papua, juga dinilai perlu pengembangan potensi UKM lokal agar mampu mendorong nilai ekspor Provinsi Papua lebih meningkat di tahun 2013.
Dia menilai tepat diadakannya pelatihan manejemen ekspor import yang diadakan di Merauke. Sebab, dengan pelatihan tersebut peserta diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman, seperti halnya terkait kepabeanan bea cukai, dan pembuatan kontrak. (09/mcmerauke/Kus/toeb)
Thursday, 13 December 2012
Pemprov Papua Diharapkan Genjot Ekspor Sumber Daya Alam
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
