Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBPMP) menerima kunjungan studi banding dari Politeknik Pertanian Yayasan Santo Antonius Merauke pada tanggal 12 Desember 2012, rombongan dari politeknik pertanian ini berjumlah 6 orang peserta terdiri dari unsur pimpinan politeknik.Dalam sambutannya kepada rombongan studi banding, Kepala Sub Bidang Kerjasama, Ir. Cicik Sriyanto, mewakili Kepala Balai Besar menjelaskan visi dan misi dari BBPMP, dilanjutkan dengan penyampaian bahwa untuk saat ini inovasi baru dari teknologi mekanisasi pertanian yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan oleh BBPMP dalam tahun anggaran 2012 ini dan tahun anggaran selanjutnya, penelitian dan perekayasaannya lebih diarahkan untuk dapat mendukung terwujudnya program 4 (empat) Sukses Kementerian Pertanian, yaitu (1) swasembada berkelanjutan dan pencapaian swasembada, (2) diversifikasi pangan, (3) peningkatan daya saing nilai tambah ekspor, (4) kesejahteraan petani. Dipaparkan juga inovasi teknologi mekanisasi pertanian hasil penelitian dan rekayasa BBPMP yaitu alat dan mesin tanam bibit padi.
Rombongan yang dipimpin oleh Direktur politeknik pertanian, Fransiscus T. Praiitno, S.Pi., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan studi banding yang dilakukan oleh politeknik pertanian Yasanto Merauke ini bukan hanya berkunjung ke BBPMP saja tetapi kebanyak tempat guna medapatkan hasil yang dapat menjadikan bahan guna pengembangan dari ilmu yang adadi politeknik Yasanto, seperti setelah melakukan kunjungan studi banding ke BBPMP ini rombongan masih akan melakukan kunjungan studi banding lagi ke Balai Besar Penelitian Tanaman Padi yang ada di Sukamandi, Subang, Jawa Barat.
Dimana sebelum kunjungan studi banding ini, politeknik pertanian Yasanto pada tanggal 5 Desember 2012 telah mengirimkan 3 siswanya untuk dapat mengikuti pelatihan selama 5 hari kerja, mulai tanggal 6 s/d tanggal 12 Desember 2012 mengenai alat tanam padi (paddy transplanter) di BBPMP.
Diacara penghujung kunjungan studi banding ini juga dilakukan penyerahan cenderamata dari pimpinan rombongan kepada Kepala Sub Bidang Kerjasama mewakili Kepala Balai Besar, dan ramah tamah dengan siswa peserta pelatihan, tim pemberi materi pelatihan dan rombongan studi banding.
Artikel 
