Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Wednesday 5 December 2012

Bersama Anak Kimaam Menjemput Impian


Penghargaan terhadap profesi guru di daerah terpencil sudah lebih dari cukup, meski pun guru, tidak pernah mengharapkan penghargaan dan pujian. Itulah yang dirasakan Yusuf Bane, Kepala Sekolah SMAN 1 Kimaam, Kabupaten Merauke, kepada Bintang Papua usai mengikuti pelantikan kepala sekolah di swiss-belHotel International Merauke, Selasa (4/12) kemarin.

Laporan : Lidya Salmah Ahnazsyiah-Merauke
Yusuf Bane, Kepala Sekolah SMAN 1 Kimaam, Kabupaten Merauke.
Yusuf Bane, Kepala Sekolah SMAN 1 Kimaam, Kabupaten Merauke.
Selama 10 tahun pria asal Tana Toraja ini mengabdikan dirinya sebagai guru di Pulau Kimaam. Meski berada di daerah terpencil, tak pernah terbesit di hati Yusuf untuk meninggalkan sekolah tempatnya mengajar. Menurutnya, tanggung jawab mencerdaskan anak-anak di daerah terpencil senantiasa memanggilnya.
“Ini sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai seorang guru untuk mencerdaskan anak didik saya, sehingga kami sama-sama menjemput impian mereka,” ucapnya bangga.
Yusuf tak menampik di daerah terpencil salah satu kendala dalam proses belajar mengajar yaitu, masih minimnya tenaga guru si setiap sekolah. Karena itu, para guru harus pandai-pandai mengatur waktu agar anak didik bisa memperoleh pelajaran pada jam yang sama. Tidak jarang, seorang guru harus mengajar di sejumlah kelas dalam waktu yang bersamaan. Meski bukan ‘pesulap’, guru dituntut mampu ‘berakrobat’ sehingga anak didik tetap memperoleh pelajaran
“Karena guru kurang, maka guru yang ada harus berperan ganda di kelas lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Distrik Kimaam meskipun terpencil namun saat ini sudah ada jaringan handphone. Karena itu, ia tidak merasa jauh dari keluarganya yang bermukim di kota Merauke maupun di kampung halaman untuk menjaga tali silaturahim dalam kekerabatan
“Tidak ada masalah dalam komunikasi saat ini, baik untuk keperluan dinas maupun dalam keluarga sejak ada jaringan Telkomsel,” aku Yusuf istri dan anaknya sudah terlebih dulu diboyong ke tempat tugas.
Selanjutnya Yusuf berpesan kepada guru-guru lainnya jangan pernah melihat sebuah tempat tugas sekalipun di daerah terpencil sebagai beban yang memberatkan diri ketika melaksanakan tugas mulia ini. “Harapan saya, janganlah memandang tempat tugasnya, tapi pikirkanlah nasib anak-anak kita, karena pendidikan mereka ada di tangan kita,” tandasnya. (***)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Bersama Anak Kimaam Menjemput Impian ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Wednesday 5 December 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.