MERAUKE – Warga Jalan Brawijaya tepatnya di kawasan tempat tinggal pribadi Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, digemparkan aksi pembacokan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK), Kamis (1/11) sekitar pukul 07.00 WIT. Korbannya seorang pemuda bernama Petrus (17), warga Jalan Brawijaya. Korban menderita dua luka bacok di bagian kepala dan satu jari pada tangan kanan putus. Korban seketika mendapat pertolongan dari aparat Polsek Kota Merauke dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Merauke untuk tindakan medis. Berdasarkan keterangan Briptu Arnold Rumbino , ia bersama rekannya yang membawa korban ke rumah sakit, dan penemuan korban pembacokan di salah satu pekarangan rumah warga itu, berawal saat ia dan rekannya tengah piket di Mapolsek Kota Merauke.
Kemudian dari suara radio mereka mendapat informasi ditemukan seorang laki-laki dalam kondisi luka parah tengah tidur di salah satu pekarangan rumah warga yang tidak jauh dari rumah pribadi Bupati Merauke. Mendengar informasi itu, keduanya langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan informasi yang terdengar dari radio tersebut. Tidak berapa lama kedua anggota Polsek Kota Merauke ini tiba di TKP, dan informasi temuan laki-laki terluka itu benar adanya.
“Setelah melihat kondisi korban yang parah itu, kami langsung bawa ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan,” kata Briptu Arnold kepada Bintang Papua, kemarin. Sampai berita ini diturunkan, siapa pelaku pembacokan Petrus dan apa motifnya belum diketahui. Bahkan tidak ada salah seorang warga pun yang mengetahui ciri-ciri pelaku. Hanya saja, menurut salah satu warga yang enggan namanya di korankan, ia mengakui korban sempat menghadiri acara yang digelar tidak jauh dari TKP pada Rabu (31/10) malam.(lea/achi/lo1)