Merauke (12/11)—Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, mengingatkan ke para pedagang yang akan menempati Pasar Wamanggo, Merauke untuk tidak saling baku tipu. Mereka yang berhak menempati los pasar adalah benar-benar pedagang yang mengalami musibah kebakaran di tahun 2003 lalu. Nama-nama yang diserahkan juga harus jelas dan tak mengada-ada.
Permintaan itu disampaikan Romanus ketika memberikan arahan kepada ratusan pedagang di halaman Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) setempat, Senin (12/11). “Saya sudah dapat informasi jika ada oknum pejabat yang bermain dengan memberikan uang kepada masyarakat untuk membeli los pasar,” katanya.
Semua orang, kata Romanus, harus mengetahui, yang berhak menempati los Pasar Wamanggo adalah para korban kebakaran pada tahun 2003 silam. Sehingga yang dibutuhkan, data nama-nama yang jelas. Agar ketika dilakukan pendaftaran kembali, tak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
Ditambahkan, nantinya setelah semuanya sudah didatakan untuk menempati los pasar, harus dibuat kesepakatan secara tertulis dengan penghuni. Hal itu dilakukan untuk menghindari jangan sampai setelah ditempati, dijual lagi kepada orang lain. “Jika sampai terjadi, maka tentunya akan ada hukuman berat yang diberikan nanti,” kata Romanus. (Jubi/Ans)