Merauke (12/11)—Salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke di bawah kendali Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dan Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, yakni dengan tidak membagi-bagikan uang secara gratis ke masyarakat.
Sehingga, salah satu program yang dijalankan sejak tahun 2011 silam, yakni dengan menurunkan dana segar ke kampung-kampung senilai dua ratus juta rupiah. Ini dimaksudkan, agar masyarakat bisa mengelola sendiri untuk berbagai kegiatan pembangunan yang bermanfaat. Ternyata, hasilnya sudah sangat baik. Dimana, masyarakat dengan kemampuan yang dimiliki, bisa membuat jembatan kayu, WC, jalan dan beberapa kegiatan fisik lainnya.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, dalam arahannya kepada para pendamping Program Gerakan Pembangunan Kampungku (Gerbangku) di Angga Sai, Merauke, Senin (12/11) mengungkapkan, dirinya sudah berkeliling di 160 kampung di Kabupaten Merauke dan melihat akan kondisi kehidupan masyarakat. Program Gerbangku dilahirkan lantaran melihat kehidupan masyarakat dari tahun ke tahun yang tak pernah berkembang baik.
“Saya dorong dengan menurunkan dana dua ratus juta rupiah tiap kampung. Maksudnya agar masyarakat bisa bekerja sendiri, karena mereka juga memiliki kemampuan. Mulai tahun depan, semua kampung akan mendapatkan dana senilai lima ratus juta rupiah. Ini saya lakukan agar pembangunan di kampung-kampung juga harus berjalan dan dinikmati masyarakat,” kata Romanus. (Jubi/Ans)