Merauke (1/11)—Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Merauke, Ir. Bambang Dwiatmoko mengungkapkan, dengan diwacanakan untuk sehari tanpa makan nasi, maka otomatis pangan lokal seperti umbi-umbian dan pisang yang ditanam dan dipanen masyarakat pribumi, tentunya akan diserap dengan baik. Hanya saja, sejauh ini masih wacana dan belum ditindaklanjuti.
Demikian disampaikan Bambang yang ditemui tabloidjubi.comdi ruang kerjanya, Kamis (1/11). “Saya sudah menyampaikan secara lisan kepada Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT terkait wacana dimaksud. Hanya saja, harus dilaporkan secara tertulis lagi. Sehingga nantinya bisa dijalankan dan atau dilaksanakan, setelah adanya persetujuan atasan,” katanya.
Bambang mengakui jika dirinya yang mewacanakan agar program sehari tidak mengkonsumsi nasi itu. Hanya saja, keputusan terakit ada di tangan Bupati Merauke. “Saya sebagai bawaan, hanya menjalankan tugas dengan memprogramkan berbagai kegiatan yang tentunya memberikan manfaat untuk kepentingan banyak orang,” ujarnya.
Jika wacana dimaksud diresponi Bupati Merauke, jelas dia, tentunya dari lingkungan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memulai terlebih dahulu. “Kita harus memulai agar bisa memberikan suatu contoh kepada masyarakat di tingkat bawah. Tentunya mereka juga akan menjalankan jika sudah dimulai oleh pemerintah sendiri,” tandasnya. (Jubi/Ans)