Merauke (1/11)—“Saya melahirkan ide gila dengan membangun tower Telkomsel di kampung-kampung, agar semua orang tumbuh dengan setara. Apalagi sembilan puluh persen masyarakat pribumi atau lokal, tinggal di kampung-kampung. Mereka juga harus bisa memanfaatkan handphone agar bisa berkomunikasi dengan siapa saja di luar daerah,” kata Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT ketika memberikan sambutan pada kegiatan Rakor PKK Kabupaten Merauke yang berlangung Kamis (1/11).
“Semua orang tidak pernah menyangka jika telpon akan berdering di kampung-kampung. Tetapi saya bisa membalikan fakta dan menunjukkan bahwa semua itu dapat dilakukan jika kita ingin untuk membangun negeri ini dengan hati,” tambah Romanus.
Saat ini, lanjut Bupati Merauke, di Distrik Kimaam dan Muting, masyarakat sudah dapat mengakses informasi melalui handphone maupun berkomunikasi dengan keluarganya di luar daerah. Dalam waktu dekat juga, tower Telkomsel akan berdiri di distrik lain. “Saya janji sebelum Natal, masyarakat di kampung-kampung lain sudah bisa memanfaatkan handphone,” tandasnya.
Selama ini, katanya, orang fokus dengan pembangunan infrastruktur untuk membuka keterisolasian ke kampung-kampung. “Memang itu juga menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan pemerintah sekarang. Tetapi saya ingin agar Telkomsel juga bisa masuk ke kampung-kampung. Karena ketika orang sudah dengan leluasa berkomunikasi, banyak hal positif didapatkan,” tandasnya. (Jubi/Ans