MERAUKE,-Untuk mendukung program Gerakan Pembangunan Kampungku (Gerbangku), Pemerintah Daerah melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Kabupaten Merauke, merekrut sebanyak 100 orang calon tenaga pendamping program Gerbangku yang selanjutnya akan disebar ke seluruh distrik yang ada di wilayah Kabupaten Merauke. Kepala BPMPK Kabupaten Merauke, Drs.Nicolaus Freddy Talubun,M.Pd mengatakan, seleksi dilaksanakan selama dua hari (22-23/10) yang diikuti oleh tenaga honorer dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemda Merauke termasuk beberapa tenaga honorer tingkat distrik. Hari pertama dilaksanakan tes akademik dan hari kedua tes wawancara.
Untuk materi tes akademik meliputi wawasan kebangsaan, bahasa Indonesia, matematika, pengetahuan umum, serta perundang-undangan dan pemerintahan. “Peserta tes yang mendaftar sebanyak 102 orang, sedangkan yang mengikuti tercatat sebanyak 76 orang,”ungkapnya, ketika dikonfirmasi ARAFURA News di sela-sela kegiatan tes calon pendamping program Gerbangku di Aula UPTD LLK Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Merauke, Senin (22/10).
Lebih lanjut dijelaskan, tujuan dari kegiatan tes ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang kemampuan akademik dan wawasan para calon pendamping.
Sehingga pada gilirannya nanti terpilih tenaga-tenaga pendamping yang berkopeten, profesional dan benar-benar miliki moral dan dedikasi yang baik untuk bersama-sama masyarakat di tingkat kampung. “Kita berharap, mereka (pendamping) bisa bekerja menyukseskan program ini, mulai dari tahap perencanaan hingga pertanggungjawaban pogram Gerbangku,”ujarnya.
Tenaga pendamping yang dibutuhkan untuk mengkafer 20 distrik yang ada di wilayah Kabupaten Merauke adalah sebanyak 100 orang. Dan jika dari tenaga honorer ini tidak mampu mencapai target tersebut, maka akan dibuka bagi pelamar umum.
“Banyak pelamar umum yang mau ikut juga. Tapi prioritas utama sesuai arahan Bupati, diberikan kepada para tenaga honorer daerah yang ada,”katanya. Sementara itu, para tenaga pendamping ini akan bekerja selama satu tahun dan setiap tahun akan dilakukan kontrak. Sekalipun tenaga pendamping ini adalah pegawai honor daerah, namun mereka tetap akan diberikan insentif. Tetapi tentunya dengan konsekuensi mereka itu harus melaksanakan tugas di distrik dan kampung.(ady)
Untuk materi tes akademik meliputi wawasan kebangsaan, bahasa Indonesia, matematika, pengetahuan umum, serta perundang-undangan dan pemerintahan. “Peserta tes yang mendaftar sebanyak 102 orang, sedangkan yang mengikuti tercatat sebanyak 76 orang,”ungkapnya, ketika dikonfirmasi ARAFURA News di sela-sela kegiatan tes calon pendamping program Gerbangku di Aula UPTD LLK Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Merauke, Senin (22/10).
Lebih lanjut dijelaskan, tujuan dari kegiatan tes ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang kemampuan akademik dan wawasan para calon pendamping.
Sehingga pada gilirannya nanti terpilih tenaga-tenaga pendamping yang berkopeten, profesional dan benar-benar miliki moral dan dedikasi yang baik untuk bersama-sama masyarakat di tingkat kampung. “Kita berharap, mereka (pendamping) bisa bekerja menyukseskan program ini, mulai dari tahap perencanaan hingga pertanggungjawaban pogram Gerbangku,”ujarnya.
Tenaga pendamping yang dibutuhkan untuk mengkafer 20 distrik yang ada di wilayah Kabupaten Merauke adalah sebanyak 100 orang. Dan jika dari tenaga honorer ini tidak mampu mencapai target tersebut, maka akan dibuka bagi pelamar umum.
“Banyak pelamar umum yang mau ikut juga. Tapi prioritas utama sesuai arahan Bupati, diberikan kepada para tenaga honorer daerah yang ada,”katanya. Sementara itu, para tenaga pendamping ini akan bekerja selama satu tahun dan setiap tahun akan dilakukan kontrak. Sekalipun tenaga pendamping ini adalah pegawai honor daerah, namun mereka tetap akan diberikan insentif. Tetapi tentunya dengan konsekuensi mereka itu harus melaksanakan tugas di distrik dan kampung.(ady)

Artikel 