Pantai Lampu satu Merauke (dok.face book. Merauke Indonesia)
Fakta Alam tak terelakkan wujud cinta Tuhan yang hadir dalam nuansa pijar bumi terbit lebih awal di kota kami Merauke, pijar inilah yang adalah kebanggaan kota kami Merauke. Fakta inilah membuat di pikir dan khayalku untuk kemajuan kota ini dalam tingkatan lebih, pikir ini pun dipengaruhi selalu pada apa yang pernah terungkap dari bibir wangi maskot kota Merauke Johanes Gluba Gebze (JGG). Ungkapan ini secara jujur sangat sering terlontar dari bibir wanginya di sela-sela aktivitas pemerintahannya pada periode pemerintahannya. Yang boleh saya ramu demikian “apa kurangnya sih penghuni kotaku ini, jika saja kita semua bercerminan kehidupanpada fenomena alam pijar bumi (Matahari) awal di kota ini, karena itulah sebenarnya modal terbesar untuk menginpirasi sekaligus semangat mengkonstruksi pemikiran dan seluruh realitas serta fakta pembangunan kota ini, guna menghasilkan ribuankarya gemilang tercatat dengan tinta emas serta berpotensi menuai puji sanjung banyak kalangan di Nusantara”.
Kenyataan demi kenyataan tentang filsafat alamiah yang terbangun dari pemikir cemerlang maskot kota Merauke, telah terlihat jelas di era kepemimpinannya dengan sejumlah karya membekas spektakular menuai puji sanjung sekalipun itu lingkup pribumi lebih dahulu. Namun yang pasti bukanlah teori tinggal teori tanpa fakta outentik pembukti teori dimaksud, tetapi kenyataan membuktikan kota Merauke terlihatsiap untuk berkompetisi dengan daerah lain di Nusantara. Mengapa demikian karena berbagai bentuk kemajuan yang sangat-sangat menyolok pembawa perubahan besar-besar lewat sejumlah konsep teraplikasi jelas ada di kota ini. kota ini kian menuai sejumlah perhatian kalangan pemerintah pusat untuk mengkonstruksi kota ini menjadi kota megah di Timur Nusantara.
Sebagai kelanjutan kepemimpinan JGG dimana dirinya telah dalam segala karya boleh menunaikan pengabdiannya dengan baik melalui sejumlah rintisan jalan menuju kesuksesan dan kemajuan kota ini dalam 2 (dua) periode kepemimpinannya. Kini kepemimpinan itu diestafetkan kepada adik sedaerahnya yang juga terkenal sebagai sosok penuh kecemerlangan ide yakni Romanus Mbaraka (ARB). Jelas terlihat sejumlah konsep cemerlang pengembangan daerahpun mulai ditampilkan di era kepemimpinan sosok muda ini, dalam menata daerah ini, yang adalah tanah kelahirannyanya bersama JGG menuju daerah berpotensi dan berprospek di Nusantara.
Akses-akses peghubung dan sarana prasarana penunjang serta penyiapan sejumlah potensi Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitaspun mulai diperhatikan ARB sekaligus terakomodir dalam setiap program pemerintahannya. Kalaupun saat ini harus dikomentari secara terperinci aksesibeliti dari kota ini rasanya tak mungkin, namun yang alangkah etisnya jika saudara yang benar-benar tertarik untuk melirik kemajuan kota mungil ini, semua progress aksesibility-nya tersedia pada berbagai mapping konsep pengembangan serta aplikasi pelaksanaannya secara utuh pada web-web milik pemerintah dan aktivis-aktivis pengembang web lain dari kota ini sehingga tidaklah terkesan melebih-lebih dalam pengeksplorannya.
Langkah demi langkah realistis dalam pengembangan konsep ke depan kota ini sungguh patut diacungkan jempol konsep-konsep yang mengemuka bukan konsep sekedar asal-asalan konsep membangun, mengingat kedua kepala daerah yang ada baik yang telah purna bhakti (JGG) dan juga sementara melaksanakan tugas (ARB) merupakan sosok mapan dan kaya konsep karena kedua sosok pribumi ini terlahir dan sempat tertempa dari pada instusi pemerintah yang khusus menangani permasalahan konsep pengembangan wilayah dan segala pernak peniknya. Yakni JGG eks tenaga perencana pada Kantor BEPPENAS Jakarta, selanjutnya ARB 2 (dua) periode pada kepemimpinan JGG menempati posisi sebagai kepala kantor BAPPEDA. Melihat kenyataan ini mungkin merupakan rencana mulia Sang Ilahi untuk menghadirkan dua sosok pribumi putera kebanggaan Merauke untuk membangun daerah tercintanya sendiri dengan tangan halus penuh cinta demi sebuah kejayaan daerahnya sehingga mampu bersaing dengan daerahnya di Nusantara.
Kedua sosok kenamaan kota ini diakui dalam tempaan kemampuan mereka untuk menempati posisi sebagai orang nomor satu di daerah ini merupakan proses yang patut diakui, karena mereka cukup terbentuk khusus untuk membangun daerahnya, sehingga hanya sedikit keraguan untuk capabilitas kepemimpinan mereka dalam memimpin daerah. Yang sungguh-sungguh menjadi kendala adalah sejauhmana kepedulian dan uluran tangan pemerintah pusat untuk turut mendukung sejumlah program realistis berkiblat pengembangan potensial kedaerahan menuju Merauke Kota Megah Mandiri di Timur Nusantara.
Akhirnya besar harapan seluruh masyarakat penghuni bumi kaya raya dengan potensi yakni Bumi Animha Merauke, kepada pemerintah pusat untuk senantiasa memperhatikan daerah mereka dengan kaca mata pembangunan nasional berkiblat potensialabiliti dan prospektiabiliti, dan jika saja tananan pembangunan yang demikian maka setidaknya kota ini akan mendapat uluran tangan penuh ketulusan baik itu dalam bentuk sejumlah mega proyek nasional yang berpotensi memajukan sekaligus berkontribusi maksimal bagi negara. Tak terlupakan pula kepada sejumlah investor baik dalam dan luar negeri pesannya dekatilah daerah ini, karena daerah/negeri ini sangat-sangatlah menjanjikan pesona masa depan bagi dunia investasi. Untuk lebih jelas tentang keunikan dan kebrilianan kota ini dapat saudara akses dengan mengunjungi berbagai Website daerah ini, yakni Website Merauke apa saja tergantung kebutuhan saudara.
(Goresan Gemini Putera, 30 Jan 2012)
Artikel 
