Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Sunday, 21 October 2012

Wisata : Festival Asmat


Suku Asmat sangat terkenal di Manca Negara karena seni patungnya, sangat Unik, Artistik dan mempesona, dan dapat  dikatakan bahwa patung tersebut  merupakan hasil karya budaya dunia.
Ribuan ukiran seni patung bernilai tinggi karya putra-putri suku Asmat, Papua, mendominasi acara pesta budaya suku Asmat yang berlangsung pada setiap awal oktober, dan pada festifal tahun 2008 di Agats, Asmat, 6-12 Oktober 2008.

Pesta budaya suku Asmat tahun 2008 merupakan penyelenggaraan ke-25. Semenjak festival ini mulai diperkenalkan kepada publik tahun 1981 atas prakarsa Uskup Alfonsus Suwada OSC, uskup pertama di Keuskupan Agats-Asmat, patung selalu mendominasi.
Selain menampilkan ukiran seni patung, pesta budaya Asmat , juga menampilkan atraksi tarian dan lagu yang dibawakan oleh kelompok penari tifa dari ratusan kampung.
Pada puncak pesta budaya Asmat, selalu , digelar lelang dua ratusan  ukiran Asmat bernilai tinggi yang merupakan ukiran terbaik hasil seleksi panitia. dan selalu lebih 50 % terjual  dengan nilai transaksi mencapai ratusan juta sampai Miliaran rupiah.

Ukiran termahal terjual seharga Rp 30 juta yang merupakan karya Yohanis Taonban dari Kampung Atsj, Distrik Atsj. Ukiran yang mengungkapkan cerita masyarakat suku Asmat melakukan aktivitas memangkur sagu (tanaman yang menjadi makanan pokok penduduk setempat) sambil menabuh tifa serta mencari ikan di tepi pantai tersebut dibeli oleh Bupati Merauke, Yohanes Gluba Gebze, yang sengaja datang ke Agats untuk menghadiri pesta budaya suku setempat. (2008)
Untuk mencapai Asmat, para turis harus menyinggahi Timika. Selanjutnya, dengan menggunakan pesawat perintis menuju Distrik Ewer dengan waktu tempuh 40-45 menit. Dari Ewer harus menempuh perjalanan menggunakan speedboat selama 15-20 menit ke Agats.
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Wisata : Festival Asmat ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Sunday, 21 October 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.