MERAUKE – Naas betul nasib seorang suami, Efraem Tommy Mahuze (30), warga Jalan Bina Loka, Kabupaten Merauke. Pasalnya, berawal dari ingin mencari istrinya, Mbari Ndiken di rumah orang tuanya yang tidak begitu jauh dari rumah pasutri tersebut. Efraem yang seorang nelayan ini justru mendapat bogem mentah dari kakak iparnya berinisial EN.
Dalam laporan polisi yang dibuat korban, peristiwa itu terjadi Minggu (21/10) sekitar pukul 16.00 WIT, dimana berawal saat korban pulang ke rumah dan hendak makan, namun sang istri rupanya tidak masak dan juga tidak berada di rumah.
Kemudian korban mencari istrinya di rumah mertuanya, disana istri korban sedang duduk bersama keluarganya.
Saat itu korban mengajak istrinya pulang sembari menarik kedua tangan korban. Namun perbuatan korban menarik tangan istrinya itu dilihat oleh kakak ipar korban, sehingga kakak ipar korban keluar menuju korban dan langsung memukul korban telak di bagian mata kiri sebanyak dua kali.
Korban sempat tersungkur di lantai namun kakak ipar korban kembali menendang korban dan mengenai wajah dan hidung korban. Akibat perbuatan sang kakak ipar, korban mengalami luka memar di bagian wajah, bibir dan mata. Korban pun akhirnya melaporkan perbuatan kakak iparnya itu ke pihak berwajib guna proses hukum.
Wakapolres Merauke Kompol Hary Yudha Siregar SIK melalui Kasubag Humas AKP Andy Makanuay membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. Dan saat ini sedang dalam proses tindak lanjut. (lea/achi/LO1)

Artikel 