dok.timlo.net/achmad khalik
Iwanouz, musisi asal Merauke, Papua
Solo – Iwanouz, musisi kribo asal Merauke, Papua ini mengambil aliran world musicdalam setiap pertunjukannya. Pria yang bernama asli Ridwan tersebut telah bekerja sama dengan musisi ternama, baik dalam maupun luar negeri, seperti Afro Moses, Kara Greinger, J-Rocks, Ipang dan Seteven Jam (Steven and Coconuttreez).
Dalam penampilannya musisi ini selalu menampilkan permainan keyboard yang energik. Hal inilah yang menjadi ciri khas dibandingkan dengan musisi keyboard lainnya.
Perpaduan alat musik tradisional seperti tifa dari Papua, cetik dari Kampung, kacapi dari Bugis, gendang kleng dari Lombok yang dipadukan dengan keyboard sentuhannya menjadi daya tarik tersendiri keindahan musik yang ia mainkan. Disamping itu juga menghasilkan sebuah lagu yang manis, santai dan memanjakan telinga. “Saya selalu tertarik untuk mempelajari alat musik tradisional, setelah saya menguasai barulah saya padukan kedalam permainan keyboard,” ungkap pria berdarah campuran Papua dan Makassar, usai tampil di Solo Grand Mall, Jumat (19/10).
Di usai 18 tahun, Iwanouz mengadu nasib ke Jakarta untuk mengejar mimpinya menjadi seorang musisi handal. Ternyata, usahanya selama ini tidak sia-sia hal itu terbukti dengan sudah banyaknya musisi-musisi handal yang berkolaborasi dengannya. “Waktu saya berusia 18 tahun, saya menuju Jakarta untuk mengadu nasib. Dari sanalah kemampuan saya terus terasah hingga saat ini,” paparnya.
Kesibukan yang ia lakoni untuk saat ini adalah mengenalkan salah satu single lagu ciptaannya berjudul ‘Island in Papua’. Untuk akhir tahun nanti, dirinya juga sudah mempersiapkan lagu-lagu lain ciptaannya yang juga bakal dilaunching. “Saat ini barusingle lagu, nanti akhir tahun juga akan ngeluarin lagu lagi,” kata musisi berusia 28 tahun tersebut.