MERAUKE, KOMPAS- Bulog Subdivre Merauke memastikan akan terus menyerap beras hasil panen musim gadu. Kepala Bulog Sub Divisi Regional Merauke Mansur Siri mengungkapkan, Bulog Merauke membeli beras petani rata-rata 200 ton per hari.
Dari pantauan Kompas.com, Sabtu (20/10/2012), harga beras lokal di pasar Merauke, Papua berkisar Rp 8.000-Rp 10.000, tergantung kualitas dan jenis beras.
Sementara itu, di tempat penggilingan padi saat ini masih pada kisaran Rp 6.100-6.300 per kilogram. Tingkat harga tersebut tergantung dari kualitas beras.
Mansur mengungkapkan, hingga Selasa lalu, Bulog Merauke telah menyerap 22.300 ton beras.
Meskipun tahun 2012 Bulog Merauke menargetkan penyerapan beras 25.000 ton, Mansur menyatakan akan terus membeli beras berapapun banyaknya selama petani masih menjual kepada Bulog. "Kami akan terus beli sampai petani tidak jual," ungkap Mansur.
Pascapanen sebagian petani menyiapkan lahan dengan membakar jerami-jerami kering. Tini Maro, warga Kampung Serapu, Distrik Semangga, berharap sebelum masa tanam mulai, Pemerintah Kabupaten Merauke memperbaiki saluran-saluran irigasi dan penampungan air.
Dengan demikian, kebutuhan air untuk sawah tercukupi terutama saat musim gadu. Diungkapkan Tini, panen musim gadu menghasilkan sekitar 2 ton beras per hektar.