MERAUKE – Seorang guru honorer di salah satu sekolah di Kabupaten Merauke, Dewi R Marbun harus merasakan kesakitan di bagian wajahnya, lantaran mendapat bogem mentah dari orang tak dikenal (OTK) yang notabene pengendara sepeda motor bebek warna hitam nomor polisi DS 2786.
Berdasarkan laporan polisi yang dibuat Dewi, Senin (22/10) kemarin, dimana ia mendapat bogem mentah dari OTK, berawal karena masalah lampu sen motor.
Saat itu, Senin (22/10) sekitar pukul 07.00 WIT, Dewi seperti biasa bangun pagi dan mengantar adiknya ke sekolah menggunakan sepeda motor.
Sampai di tikungan di salah satu kios, Dewi belok dan berhenti di depan kios membeli roti untuk bekal sarapan sang adik di sekolah. Tiba-tiba OTK tersebut berhenti di samping motor Dewi, dan menanyakan mengapa Dewi tidak menyalahkan lampu sen.
Kemudian Dewi menjawab kalau lampu sen nya dinyalahkan sambil menunjuk ke arah lampu sen nya yang masih menyala itu.
Sayangnya jawaban Dewi tidak digubris OTK, sehingga OTK tersebut langsung melayangkan bogem mentah tepat mengenai wajah Dewi. Merasa kesakitan atas perbuatan OTK yang semena-mena itu, Dewi lantas melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib untuk proses hukum.
Wakapolres Merauke Kompol Hary Yudha Siregar SIK melalui Kasubag Humas AKP Andy Makanuay membenarkan pihaknya sudah menerima laporan polisi tersebut.
“Hingga saat ini kami masih menyelidiki siapa pelaku tersebut dengan berbekal nomor polisi yang telah diketahui,” tandas Andy jika terbukti pelaku bisa dijerat Pasal 352 KUHP tentang aniaya ringan. (lea/achi/LO1)

Artikel 