MERAUKE- Nasib malang dialami Sutrimo (48) dan Budi (26), warga Jalan PGT-Merauke. Pasalnya, selain kehilangan barang-barang miliknya, kedua korban tersebut juga dianiaya pencuri yang belum diketahui identitasnya itu saat memergoki si pencuri. Kasus pencurian dan penganiayaan itu dialami kedua korban tersebut terjadi Jumat (10/2) lalu sekitar pukul 01.00 WIT, namun baru dilaporkan Sabtu (11/2).
Kapolres Merauke AKBP Djoko Prihadi, SH, melalui Kasubag Humas AKP Andy Makanuay, membenarkan kasus tersebut dikonfirmasi kemarin membenarkan. Kasus pencurian di rumah korban itu, lanjut Kasubag Humas, bermula ketika korban Sutrimo bersama dengan beberapa temannya diantaranya Sutrisno sudah tidur.
Pelaku masuk ke rumah lewat pintu kamar. Saat mengambil barang-barang, pelaku kepergok teman korban bernama Ari (26). Teman korban tersebut langsung memukul pelaku membuat pelaku langsung lari masuk ke dalam kelambu korban Sutrimo dan memukul korban sampai pingsan. Sementara korban Budi mengalami luka di testa karena ditusuk pelaku dengan menggunakan obeng.
Setelah melakukan pengecekan atas barang-barang yang ada di dalam rumah ternyata 2 HP Nokia 5310 dan Nokia 2010, dua bungkus rokok sampurna , sebuah dompet berisi uang Rp 70.000 serta SIM C yang ada dalam dompet tersebut berhasil dibawa kabur pelaku. Akibat, selain mengalami kerugian material sekitar Rp 2 juta, juga kedua korban tersebut mengalami sakit akibat dipukul dan ditusuk obeng. (ulo/nan)
http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4908
Kapolres Merauke AKBP Djoko Prihadi, SH, melalui Kasubag Humas AKP Andy Makanuay, membenarkan kasus tersebut dikonfirmasi kemarin membenarkan. Kasus pencurian di rumah korban itu, lanjut Kasubag Humas, bermula ketika korban Sutrimo bersama dengan beberapa temannya diantaranya Sutrisno sudah tidur.
Pelaku masuk ke rumah lewat pintu kamar. Saat mengambil barang-barang, pelaku kepergok teman korban bernama Ari (26). Teman korban tersebut langsung memukul pelaku membuat pelaku langsung lari masuk ke dalam kelambu korban Sutrimo dan memukul korban sampai pingsan. Sementara korban Budi mengalami luka di testa karena ditusuk pelaku dengan menggunakan obeng.
Setelah melakukan pengecekan atas barang-barang yang ada di dalam rumah ternyata 2 HP Nokia 5310 dan Nokia 2010, dua bungkus rokok sampurna , sebuah dompet berisi uang Rp 70.000 serta SIM C yang ada dalam dompet tersebut berhasil dibawa kabur pelaku. Akibat, selain mengalami kerugian material sekitar Rp 2 juta, juga kedua korban tersebut mengalami sakit akibat dipukul dan ditusuk obeng. (ulo/nan)
http://www.cenderawasihpos.com/index.php?mib=berita.detail&id=4908