PELATIH Persib Bandung, Drago Mamic mengaku senang bisa merasakan pengalaman langsung melihat warna lain kehidupan masyarakat adat Suku Asmat di Wamerna.
Mamic tampak cukup antusias berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat Suku Asmat yang tradisional. Koteka dan kalung taring babi jadi buah tangan perjalanan Mamic ke masyarakat adat Suku Wamena.
“Saya senang bisa bertemu langsung penduduk Asmat. Saya tadi membeli koteka kecil juga taring babi dari penduduk asli. Meskipun harganya mahal tapi saya senang bisa membeli asli dari penduduk asli, walapun sebenarnya di kawasan perkotaaan di Wamena banyak yang menjual barang seperti ini,” jelas Mamic.
Mamic menambahkan, ini kali pertamanya pelatih dengan lisensi A Pro UEFA mengunjungi tempat yang masih berbau tradisional. “Ini pengalaman pertama saya berkunjung ke tempat seperti,”lanjut Mamic.
Ada yang menarik ketika Mamic membeli kalung dan koteka langsung dari warga asli suku Asmat. Mamic langsung menggunakan kalung tersebut dan berharap bisa menjadi keberuntungan bagi Persib.
“Walapun harganya mahal, semoga ini menjadi keberuntungan bagi Persib hari ini,” pungkas Mamic sambil memakaikan kalung tersebut kelehernya.(Ziyan M Nasyith)