MERAUKE - Tak kuasa menahan nafsu birahinya, seorang anak baru gede (ABG) berinisial HN (15) di Merauke, diduga tega memperkosa seorang bocah sebut saja Bunga yang baru berusia 4 tahun. Akibat pemerkosaan itu, korban mengalami pendarahan sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit. Perbuatan bejat tersebut dilakukan pelaku di rumah korban di Kelurahan Kelapa Lima Merauke, sekitar pukul 15.00 WIT.
Wakapolres Merauke Kompol Andhika Wiratama, SIK, melalui Kasubag Humas Andy Makanuay, membenarkan dugaan kasus pemerkosaan terhadap korban yang masih berusia 4 tahun tersebut, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Kronologi kejadiannya, kata Kasubag Humas berawal saat korban sedang bermain di dalam rumah, sementara ibunya sedang berada di dapur. Saat sedang bermain itulah, pelaku yang merupakan tetangga korban datang. Kedatangannya pelaku tersebut tidak diketahui ibu korban.
Saat sedang memasak, tiba-tiba ibu korban mendengar terikan anaknya memanggil dirinya. Sambil menangis, korban kemudian mendekat ke ibunya yang sedang berada di dapur. Melihat darah segar mengalir dari celana korban, ibu korban kaget.
Ketika ditanya siapa pelakunya, korban menjawab jika HN yang memasukkan kemaluannya ke kemaluan korban. Karena terus mengalami pendarahan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan secara intensif.
Sementara pelaku, setelah melampiaskan aksi bejatnya, langsung kabur dari rumah saat korban berteriak menangis memanggil ibunya. "Pelaku sendiri sedang dalam penyelidikan karena setelah kejadian itu langsung melarikan diri. Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa segera ditangkap untuk mempertangungjawabkan perbuat annya tersebut," tandas Kasubag Humas. Pelaku akan dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (ulo/nan)
Wakapolres Merauke Kompol Andhika Wiratama, SIK, melalui Kasubag Humas Andy Makanuay, membenarkan dugaan kasus pemerkosaan terhadap korban yang masih berusia 4 tahun tersebut, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Kronologi kejadiannya, kata Kasubag Humas berawal saat korban sedang bermain di dalam rumah, sementara ibunya sedang berada di dapur. Saat sedang bermain itulah, pelaku yang merupakan tetangga korban datang. Kedatangannya pelaku tersebut tidak diketahui ibu korban.
Saat sedang memasak, tiba-tiba ibu korban mendengar terikan anaknya memanggil dirinya. Sambil menangis, korban kemudian mendekat ke ibunya yang sedang berada di dapur. Melihat darah segar mengalir dari celana korban, ibu korban kaget.
Ketika ditanya siapa pelakunya, korban menjawab jika HN yang memasukkan kemaluannya ke kemaluan korban. Karena terus mengalami pendarahan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan secara intensif.
Sementara pelaku, setelah melampiaskan aksi bejatnya, langsung kabur dari rumah saat korban berteriak menangis memanggil ibunya. "Pelaku sendiri sedang dalam penyelidikan karena setelah kejadian itu langsung melarikan diri. Mudah-mudahan yang bersangkutan bisa segera ditangkap untuk mempertangungjawabkan perbuat annya tersebut," tandas Kasubag Humas. Pelaku akan dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (ulo/nan)
Artikel 
