Merauke,InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr.Stevanus Osok M.Kes,MM mengatakan, konsumsi makanan erat kaitannya dengan pola hidup khususnya untuk penanganan penyakit kanker, karena penyakit kanker berkembang secara perlahan–lahan dalam tubuh manusia.
Penyakit tersebut muncul tiba–tiba dalam tubuh yang disebabkan oleh virus dan juga dikaitkan erat dengan masalah keturunan. Namun perlu dipahami bahwa hampir setiap orang yang hidup di dunia ini mempunyai bakat di dalam tubuhnya untuk terserang penyakit kanker.
Kadinkes Kabupaten Merauke mengemukakan hal itu dalam arahannya pada dialog interaktif, belum lama ini, dengan tema “Kita Harus Bergerak Konsumsi Makanan Bergizi Untuk Mencegah Kanker”.
Dengan demikian, menurut Stev Osok, bagaimana seseorang mengatur pola makan serta pola hidupnya yang berantakan sehingga gizinya dapat diatur, sehingga bakat virus kanker di dalam tubuh tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Untuk itu, sesuai dengan tema di atas maka semuanya itu sangat erat kaitannya dengan pola hidup yang berkaitan dengan makan. Oleh karena itu, yang sangat perlu dihindari adalah makanan yang terlalu banyak direkayasa, entah karena kebanyakan zat gula, asin, atau juga zat kimia.
“Itu semua merupakan faktor yang mencetuskan terjadinya kanker,” katanya seraya menyarankan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan–makanan yang murni.
Selain itu, juga makanan yang telah disimpan selama beberapa waktu juga sangat berisiko untuk menimbulkan penyakit kanker, katanya. (mcMerauke/AH/nur/toeb)
Penyakit tersebut muncul tiba–tiba dalam tubuh yang disebabkan oleh virus dan juga dikaitkan erat dengan masalah keturunan. Namun perlu dipahami bahwa hampir setiap orang yang hidup di dunia ini mempunyai bakat di dalam tubuhnya untuk terserang penyakit kanker.
Kadinkes Kabupaten Merauke mengemukakan hal itu dalam arahannya pada dialog interaktif, belum lama ini, dengan tema “Kita Harus Bergerak Konsumsi Makanan Bergizi Untuk Mencegah Kanker”.
Dengan demikian, menurut Stev Osok, bagaimana seseorang mengatur pola makan serta pola hidupnya yang berantakan sehingga gizinya dapat diatur, sehingga bakat virus kanker di dalam tubuh tidak dapat tumbuh dan berkembang.
Untuk itu, sesuai dengan tema di atas maka semuanya itu sangat erat kaitannya dengan pola hidup yang berkaitan dengan makan. Oleh karena itu, yang sangat perlu dihindari adalah makanan yang terlalu banyak direkayasa, entah karena kebanyakan zat gula, asin, atau juga zat kimia.
“Itu semua merupakan faktor yang mencetuskan terjadinya kanker,” katanya seraya menyarankan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan–makanan yang murni.
Selain itu, juga makanan yang telah disimpan selama beberapa waktu juga sangat berisiko untuk menimbulkan penyakit kanker, katanya. (mcMerauke/AH/nur/toeb)