MERAUKE, KOMPAS.com - Hujan disertai angin kencang selama dua hari terakhir di Merauke, Provinsi Papua, membuat sejumlah pohon di pinggir jalan tumbang. Beruntung pohon tumbang itu tidak mengenai rumah warga.
Pantauan Kompas, Sabtu (4/2/2012), menunjukkan, sejumlah pohon tumbang akibat tiupan angin kencang di antaranya di Jalan RE Marthadinata dan Jalan Trans-Papua.
Selain pohon tumbang, sejumlah dahan-dahan pohon juga patah namun tidak sampai ada korban. Beberapa hari ini angin kencang sekali, bikin takut warga, ungkap Haris, salah satu warga.
Cuaca buruk yang melanda merauke beberapa hari terakhir, menurut George Mahubessy, Kepala Stasiun Meteorologi Mopah Merauke, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Papua, dipengaruhi aktivitas siklonal yang terjadi di utara dan barat Australia, termasuk di Teluk Carpentaria.
Aktivitas siklonal itu menghisap udara di sekitar wilayah Australia, yang dampaknya sampai terasa di Merauke.
Kondisi itu memicu gelombang laut setinggi 3-6 meter di laut Arafura di selatan dan barat Merauke, laut Aru sampai wilayah Maluku Tenggara. Kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam.
Ia sebelumnya juga telah mengingatkan, masyarakat mewaspadai tiupan angin kencang yang dapat mengakibatkan pohon tumbang.