MERAUKE, KOMPAS.com- PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) cabang Merauke menghentikan sementara layanan kapal perintis KMP Terubuk rute Merauke-Tanah Merah, Boven Digoel. Kapal itu kini sedang menjalani perawatan kapal di Sorong, Provinsi Papua Barat.
Muh Toni, Manajer operasi dan Pemeliharaan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) Cabang Merauke di Merauke, Papua, Senin (6/2/2012), menuturkan, KMP Terubuk menjalani docking sejak 27 Januari lalu.
Pihaknya manargetkan pengerjaan perawatan kapal akan selesai dalam waktu satu bulan, sehingga segera dapat dioperasikan kembali untuk melayani masyarakat di Kabupaten Merauke dan Boven Digoel. "Satu bulan sudah selesai dan bisa operasi lagi," katanya.
KMP Terubuk yang memiliki berat 399 Gross Ton melayani rute Merauke-Kimaam-Bade-Getentiri-Tanah Merah (Boven Digoel) dan sebaliknya. Kapal perintis ini menjadi salah satu andalan transportasi air bagi masyarakat di pedalaman yang hendak ke pergi Merauke maupun sebaliknya, karena harga tiket relatif terjangkau yakni Merauke-Tanah Merah Rp 158.550.
Harga tiket itu jauh lebih murah bila dibandingkan dengan menggunakan angkutan darat yaitu Rp 700.000 Merauke-Tanah Merah.