Tingkat kelulusan pelajar SMP di Kabupaten Boven Digoel dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2008/2009, nampaknya jauh lebih baik daripada tingkat kelulusan untuk SMA/SMK. Tingkat kelulusan untuk SMP mencapai 97,18 %, sementara untuk tingkat SMA/K nampaknya masih perlu terus ditingkatkan, karena hanya 63,52% yang dinyatakan lulus.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel Rufus Burok mengungkapkan membenarkan bahwa tingkat kelulusan SMA/K ini tergolong rendah, karena yang tidak lulus cukup banyak.”Ketidaklulusan SMA/K ini cukup tinggi, berbeda dengan SMP,”ujar Rufus Burok saat dihubungi Cenderawasih Pos.
Diungkapkan bahwa jumlah peserta UN dari 4 SMA/K di Kabupaten Boven Digoel sebanyak 318 peserta, dari jumlah tersebut 116 peserta atau sebesar 36,48 % tidak lulusSedangkan yang lulus hanya 63,52 % atau 202 siswa. Berbeda dengan SMP yang tingkat kelulusannya tergolong cukup tinggi yakni 97,18 % atau 517 siswa dari total peserta UN sebanyak 532 orang. Sedangkan yang tidak lulus sebesar 2,82 % atau 15 orang dari 9 unit sekolah penyelenggara.
Terkait dengan banyaknya siswa SMA/SMK yang tidak lulus ini, Rufus Burok menjelaskan bahwa sesuai PP 41 tahun 2007, SMA/SMK baru berada dibawah satu atap atau ditangani pihaknya seiring dengan pelantikan para pejabat eselon II pada bulan Januari 2008 lalu. Sebelumnya, SMA/SMK berada di satu lembaga pendidikan lainnya yakni Dinas Pendidikan Menengah.
Kendati begitu, dirinya tidak ingin mencari siapa yang salah. Namun lanjutnya, tingkat kelulusan untuk tingkat SMA/SMK yang cukup rendah tersebut dapat disebabkan berbagai faktor. Faktor pertama, kemampuan dari anak itu sendiri. Sejauh mana peserta dapat menguasai mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Lalu, masalah tehnis yakni menyangkut sejauh mana peserta bisa mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan baik, seperti cara menghitamkan, penggunaan pensil dan pengisian identitas dan nomor ujian. ‘’Sebab kami ada pengalaman secara sehari-hari anaknya pandai tapi tidak lulus,’’ terangnya.
Faktor lainnya, lanjut Rufus Burok, sesuai masalah yang disampaikan oleh guru-guru SMAN I Tanah Merah bahwa beberapa tenaga guru penting yang masuk UN tidak tersedia. Karena itu, kedepan, sambungnya agar hal itu tidak terulang, pihaknya akan menyiapkan guru sesuai dengan kurikulum.
Selain itu, sosialisasi tentang teknis UN yang diberikan kepada para kepala sekolah dan guru untuk benar-benar diikuti dengan baik sehingga saat menjelaskan kepada siswa bisa nyambung. Lalu melatih peserta cara pengsian LJK dengan baik. Disamping itu, terangnya, ramedial atau pengulang pelajaran dan try out harus bagi peserta UN. “Lalu jam masuk dan pulang guru diawasi sehingga betul-betul efektif. Pengawasan itu tidak hanya untuk SMA/SMK tapi semua sekolah,’’ tambahnya. (ulo)
Data Kelulusan Untuk SMA/SMK
Nomor Nama Sekolah Peserta UN Lulus TidakLulus
1. SMAN I Tanah Merah 108 43 65
2. SMA YPPK Petrus Hoeboer Mindiptana 6 47 49
3. SMKN I Tanah Merah 98 96 2
4. SMKN Mindiptana 16 16 0
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Total 318 202 116
Data Kelulusan Untuk SMP
Nomor Nama Sekolah Peserta Lulus Tidak Lulus
1. SMPN I Jair 44 44 0
2. SMP YPPGI Kouh 33 33 0
3. SMPN Persiapan 87 87 0
4. SMPN Tanah Merah 147 146 1
5. SMPN 2 Tanah Merah 72 70 2
6. SMPN I Mindiptana 56 55 1
7. SMP YPPK Mindiptana 50 48 2
8. SMPN I Waropko 52 49 3
9. SMPN Persiapan Bomakia 31 25 6
Total 532 517 15
Sumber : Cenderawasih Pos
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Boven Digoel Rufus Burok mengungkapkan membenarkan bahwa tingkat kelulusan SMA/K ini tergolong rendah, karena yang tidak lulus cukup banyak.”Ketidaklulusan SMA/K ini cukup tinggi, berbeda dengan SMP,”ujar Rufus Burok saat dihubungi Cenderawasih Pos.
Diungkapkan bahwa jumlah peserta UN dari 4 SMA/K di Kabupaten Boven Digoel sebanyak 318 peserta, dari jumlah tersebut 116 peserta atau sebesar 36,48 % tidak lulusSedangkan yang lulus hanya 63,52 % atau 202 siswa. Berbeda dengan SMP yang tingkat kelulusannya tergolong cukup tinggi yakni 97,18 % atau 517 siswa dari total peserta UN sebanyak 532 orang. Sedangkan yang tidak lulus sebesar 2,82 % atau 15 orang dari 9 unit sekolah penyelenggara.
Terkait dengan banyaknya siswa SMA/SMK yang tidak lulus ini, Rufus Burok menjelaskan bahwa sesuai PP 41 tahun 2007, SMA/SMK baru berada dibawah satu atap atau ditangani pihaknya seiring dengan pelantikan para pejabat eselon II pada bulan Januari 2008 lalu. Sebelumnya, SMA/SMK berada di satu lembaga pendidikan lainnya yakni Dinas Pendidikan Menengah.
Kendati begitu, dirinya tidak ingin mencari siapa yang salah. Namun lanjutnya, tingkat kelulusan untuk tingkat SMA/SMK yang cukup rendah tersebut dapat disebabkan berbagai faktor. Faktor pertama, kemampuan dari anak itu sendiri. Sejauh mana peserta dapat menguasai mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Lalu, masalah tehnis yakni menyangkut sejauh mana peserta bisa mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK) dengan baik, seperti cara menghitamkan, penggunaan pensil dan pengisian identitas dan nomor ujian. ‘’Sebab kami ada pengalaman secara sehari-hari anaknya pandai tapi tidak lulus,’’ terangnya.
Faktor lainnya, lanjut Rufus Burok, sesuai masalah yang disampaikan oleh guru-guru SMAN I Tanah Merah bahwa beberapa tenaga guru penting yang masuk UN tidak tersedia. Karena itu, kedepan, sambungnya agar hal itu tidak terulang, pihaknya akan menyiapkan guru sesuai dengan kurikulum.
Selain itu, sosialisasi tentang teknis UN yang diberikan kepada para kepala sekolah dan guru untuk benar-benar diikuti dengan baik sehingga saat menjelaskan kepada siswa bisa nyambung. Lalu melatih peserta cara pengsian LJK dengan baik. Disamping itu, terangnya, ramedial atau pengulang pelajaran dan try out harus bagi peserta UN. “Lalu jam masuk dan pulang guru diawasi sehingga betul-betul efektif. Pengawasan itu tidak hanya untuk SMA/SMK tapi semua sekolah,’’ tambahnya. (ulo)
Data Kelulusan Untuk SMA/SMK
Nomor Nama Sekolah Peserta UN Lulus TidakLulus
1. SMAN I Tanah Merah 108 43 65
2. SMA YPPK Petrus Hoeboer Mindiptana 6 47 49
3. SMKN I Tanah Merah 98 96 2
4. SMKN Mindiptana 16 16 0
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Total 318 202 116
Data Kelulusan Untuk SMP
Nomor Nama Sekolah Peserta Lulus Tidak Lulus
1. SMPN I Jair 44 44 0
2. SMP YPPGI Kouh 33 33 0
3. SMPN Persiapan 87 87 0
4. SMPN Tanah Merah 147 146 1
5. SMPN 2 Tanah Merah 72 70 2
6. SMPN I Mindiptana 56 55 1
7. SMP YPPK Mindiptana 50 48 2
8. SMPN I Waropko 52 49 3
9. SMPN Persiapan Bomakia 31 25 6
Total 532 517 15
Sumber : Cenderawasih Pos