Pemerintah Australia mengatakan akan terus memberikan bantuan konsuler kepada 5 warga Australia yang telah ditahan di Merauke, propinsi Papua selama 9-bulan, kendati mereka menyatakan tidak cukup bantuan yang diberikan oleh perwakilan Australia terhadap diri mereka.
Kelima warga Australia itu ditahan bulan September 2008 setelah terbang ke daerah yang peka itu tanpa visa.
Pembela mereka mempertanyakan terus dilakukannya penahanan atas diri mereka, padahal seorang wanita Australia yang baru-baru ini dituduh mencuri taplak bar di Thailand dibebaskan segera sesudah ada pernyataan terbuka dari Perdana Menteri Kevin Rudd.
Deplu Australia mengatakan, ke lima orang itu dikenai tahanan kota di Merauke, sementara menunggu hasil permintaan banding kepada Mahkamah Agung di Jakarta.
Seorang jurubicara mengatakan, pengacara ke 5 orang itu sedang mengusahakan persetujuan pemerintah Indonesia agar mereka diizinkan pergi, sementara Australia terus menyampaikan protes secara halus.
Menurut jurubicara itu, Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan Menlu Stephen Smith membicarakan kasus tersebut dengan Pemerintah Indonesia dalam upaya untuk menyelesaikannya secepat mungkin.
Sumber : Radio Australia
Kelima warga Australia itu ditahan bulan September 2008 setelah terbang ke daerah yang peka itu tanpa visa.
Pembela mereka mempertanyakan terus dilakukannya penahanan atas diri mereka, padahal seorang wanita Australia yang baru-baru ini dituduh mencuri taplak bar di Thailand dibebaskan segera sesudah ada pernyataan terbuka dari Perdana Menteri Kevin Rudd.
Deplu Australia mengatakan, ke lima orang itu dikenai tahanan kota di Merauke, sementara menunggu hasil permintaan banding kepada Mahkamah Agung di Jakarta.
Seorang jurubicara mengatakan, pengacara ke 5 orang itu sedang mengusahakan persetujuan pemerintah Indonesia agar mereka diizinkan pergi, sementara Australia terus menyampaikan protes secara halus.
Menurut jurubicara itu, Kedutaan Besar Australia di Jakarta dan Menlu Stephen Smith membicarakan kasus tersebut dengan Pemerintah Indonesia dalam upaya untuk menyelesaikannya secepat mungkin.
Sumber : Radio Australia