Pencairan 40 persen tahap kedua dana pemberdayaan distrik dan kampung Tahun 2008 sebesar Rp 400 juta untuk distrik dan Rp 300 juta kampung dari APBD Kabupaten Boven Digoel, akhirnya direalisasikan ke sejumlah distrik dan kampung.
Pencairan itu dilakukan setelah sejumlah distrik dan kampung memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan 60 persen dari dana tersebut yang dicairkan pada tahap pertama. ''Sejumlah distrik dan kampung sudah menerima pencairan tahap kedua setelah memberi laporan pertangungjawaban,''kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Boven Digoel, Yoseph Awumiem, S.Sos, ketika ditemui Cenderawasih Pos, di ruang kerjanya, Selasa (26/5).
Distrik dan kampung yang menerima pencairan dana pemberdayaan tahap kedua tersebut, ungkap Yoseph, masing-masing Distrik Fofi, Bomakia, Jair, Mandobo dan Kouh. ''Semua kampung yang ada di 5 distrik itu sudah menerima pencairan tahap kedua, termasuk distriknya,''terangnya.
Sementara 3 distrik lainnya yakni Mindiptana, Kombut dan Ambatki termasuk kampung yang ada belum dicairkan karena belum memberikan laporan pertanggungjawaban. ''Kami akan berikan rekomendasi untuk dicairkan di bank jika sudah memberikan laporan pertangungjawaban. Tapi sepanjang belum ada laporan, rekomendasi itu tidak akan diberikan,'' terang Yoseph.
Dijelaskan dari 20 distrik yang ada, baru 15 distrik yang memperoleh dana pemberdayaan distrik Tahun 2008. ''Ada 5 distrik baru dimekarkan setelah penyusunan program ini. Kecuali APBD 2009, 5 distrik pemekaran itu dananya sudah diprogramkan,''tambahnya.
Sekadar diketahui, dalam rangka memberdayakan setiap distrik dan kampung yang ada di Kabupaten Boven Digoel, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boven Digoel melalui Kebijakan Bupati Yusak Yaluwo, SH, M.Si, menurunkan Rp 300 juta ke setiap kampung dan Rp 400 juta setiap distrik yang dimulai tahun anggaran 2008 lalu.(ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Pencairan itu dilakukan setelah sejumlah distrik dan kampung memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan 60 persen dari dana tersebut yang dicairkan pada tahap pertama. ''Sejumlah distrik dan kampung sudah menerima pencairan tahap kedua setelah memberi laporan pertangungjawaban,''kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Boven Digoel, Yoseph Awumiem, S.Sos, ketika ditemui Cenderawasih Pos, di ruang kerjanya, Selasa (26/5).
Distrik dan kampung yang menerima pencairan dana pemberdayaan tahap kedua tersebut, ungkap Yoseph, masing-masing Distrik Fofi, Bomakia, Jair, Mandobo dan Kouh. ''Semua kampung yang ada di 5 distrik itu sudah menerima pencairan tahap kedua, termasuk distriknya,''terangnya.
Sementara 3 distrik lainnya yakni Mindiptana, Kombut dan Ambatki termasuk kampung yang ada belum dicairkan karena belum memberikan laporan pertanggungjawaban. ''Kami akan berikan rekomendasi untuk dicairkan di bank jika sudah memberikan laporan pertangungjawaban. Tapi sepanjang belum ada laporan, rekomendasi itu tidak akan diberikan,'' terang Yoseph.
Dijelaskan dari 20 distrik yang ada, baru 15 distrik yang memperoleh dana pemberdayaan distrik Tahun 2008. ''Ada 5 distrik baru dimekarkan setelah penyusunan program ini. Kecuali APBD 2009, 5 distrik pemekaran itu dananya sudah diprogramkan,''tambahnya.
Sekadar diketahui, dalam rangka memberdayakan setiap distrik dan kampung yang ada di Kabupaten Boven Digoel, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boven Digoel melalui Kebijakan Bupati Yusak Yaluwo, SH, M.Si, menurunkan Rp 300 juta ke setiap kampung dan Rp 400 juta setiap distrik yang dimulai tahun anggaran 2008 lalu.(ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos