Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Monday, 13 April 2009

Kapal Baru TNI AL SIGMA KRI Frans Kaisiepo 368 Siap Bertugas

KRI Frans Kaisepo 368


Setelah dua tahun dibuat di Belanda, KRI Frans Kaisiepo 368 resmi berlayar menuju ke Indonesia dengan lama perjalanan sekitar 46 hari. Kapal tersebut dilepas Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, J.E Habibie di Pelabuhan Vlissingen, Belanda, Sabtu (11/4) siang sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Sebelumnya dilakukan upacara persiapan pemberangkatan dipimpin Habibie di dermaga Pelabuhan Vlissingen, Belanda.

Keakrabatan dan rasa haru antara sejumlah ABK KRI Kaisiepo dan masyarakat Belanda serta warga Indonesia di Belanda, terlihat saat sejumlah ABK bersalam-salaman dan berpelukan dengan para masyarakat sekitar. Bahkan, ada pula masyarakat Belanda yang dengan sengaja menggunakan pakaian kebaya, pakaian adat tradisional Indonesia, turut menghadiri upacara perpisahan tersebut.

Kapal tersebut akan berlayar melalui Spanyol, Italia, Mesir, Jeddah. Di Jeddah, sejumlah ABK tersebut akan melakukan umrah selama empat hari. Setelah itu, mereka kembali melakukan perjalanan menuju India, Sabang, Jakarta dan Surabaya. Dubes RI berharap kehadiran KRI tersebut semakin menambah kekuatan armada perairan RI karena telah dilengkapi fasilitas yang canggih.

Komandan Satgas Yekda Korvet, Kolonel Laut pelaut Widodo mengemukakan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 270 unit kapal perang untuk bisa secara keseluruhan menjaga kedaulatan perairan dan integritas bangsa Indonesia. "Setidaknya negara lain yang ingin memasuki batas perairan tanah air ini tanpa resmi, akan berpikir beberapa kali dikarenakan kekuatan armada kapal perang yang dimiliki Indonesi," katanya.

Menurut Widodo, KRI Frans Kaisiepo adalah kapal terakhir yang dibuat di Belanda dengan menggunakan alat teknologi canggih yang tak dimiliki negara lain. Ketiga kapal perang TNI AL yang sebelumnya dibuat di Belanda adalah KRI Diponegoro 365, Hasanuddin 366, dan Iskandar Muda 367. Menurut Widodo, pembuatan empat kapal tersebut merupakan program Departemen Pertahanan yang dananya berasal dari kredit ekspor. Pengerjaan empat kapal tersebut dilakukan di Damen Schelde Naval Shipbuilding sejak 2004. (Ant /CN05)

Photo :



Sumber : Antara
Photo Credit : Kaskus.us


Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Kapal Baru TNI AL SIGMA KRI Frans Kaisiepo 368 Siap Bertugas ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday, 13 April 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.