Harapan sejumlah pedagang di Pasar Mopah Baru untuk menikmati aliran listrik hingga kini masih belum dapat dirasakan. Pasalnya, hingga kini pemasangan meteran listrik yang telah dijanjikan belum juga ditepati.
Dari pantauan Jubi, para pedagang baik kelontongan hingga pedagang pakaian masih menggunakan Genzet untuk menerangi tempat usahanya. Ketua Himpunan Pedagang Pasar Merauke (HIPPAM) H. Husni Bandi ketika dijumpai Jubi di tempat usahanya mengiyakan hal tersebut. “Sampai sekarang keadaan pasar masih sepi karena gelap dan belum dialiri listrik, sedangkan omzet penjualan dari hari kehari semakin menurun”, ungkapnya.
Sejauh ini, dirinya memprediksi bahwa tertundanya pemasangan listrik tersebut lantaran semua pihak disibukkan dengan pesta demokrasi yang tengah berlangsung. “Ya, meskipun Pemilu tapi kan jangan melupakan janji”, tuturnya sedikit berkelakar.
Sedangkan penyebab utama mengapa sudah sebulan janji pemasangan listrik yang diikrarkan oleh pihak pemda belum terealisir, dirinya belum dapat memastikan. “Waktu itu dikatakan beberapa hari lagi, namun sampai sekarang Cuma dipasang tiang-tiang saja”, ungkapnya. Dirinya juga akan terus berjuang menuntut janji dari Pemkab untuk menerangi Pasar Mopah Baru dengan listrik. “Saya akan terus berjuang karena kewajiban setiap harinya telah kami penuhi”, tegasnya. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi
Dari pantauan Jubi, para pedagang baik kelontongan hingga pedagang pakaian masih menggunakan Genzet untuk menerangi tempat usahanya. Ketua Himpunan Pedagang Pasar Merauke (HIPPAM) H. Husni Bandi ketika dijumpai Jubi di tempat usahanya mengiyakan hal tersebut. “Sampai sekarang keadaan pasar masih sepi karena gelap dan belum dialiri listrik, sedangkan omzet penjualan dari hari kehari semakin menurun”, ungkapnya.
Sejauh ini, dirinya memprediksi bahwa tertundanya pemasangan listrik tersebut lantaran semua pihak disibukkan dengan pesta demokrasi yang tengah berlangsung. “Ya, meskipun Pemilu tapi kan jangan melupakan janji”, tuturnya sedikit berkelakar.
Sedangkan penyebab utama mengapa sudah sebulan janji pemasangan listrik yang diikrarkan oleh pihak pemda belum terealisir, dirinya belum dapat memastikan. “Waktu itu dikatakan beberapa hari lagi, namun sampai sekarang Cuma dipasang tiang-tiang saja”, ungkapnya. Dirinya juga akan terus berjuang menuntut janji dari Pemkab untuk menerangi Pasar Mopah Baru dengan listrik. “Saya akan terus berjuang karena kewajiban setiap harinya telah kami penuhi”, tegasnya. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi

Artikel 