Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Friday, 6 March 2009

Triliunan Rupiah Incar Potensi Perkebunan Di Papua

Papua yang memiliki tanah yang subur dan luas membuat banyak investor tertarik untuk mengembangkan usaha di bidang perkebunan. Investor menilai kawasan Papua sebagai daerah prospek yang perlu diminati.

Triliunan Rupiah sedang menanti untuk masuk ke Papua dalam bentuk pembukaan perkebunan dalam skala besar. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) adalah salah satu Bank yang mengalokasikan dana sebesar Rp 3 triliun untuk kredit perkebunan sawit dan produk turunannya. Sebanyak 60% dari total kredit itu disalurkan untuk perkebunan sawit di Kalimantan, sedangkan sisanya di Sumatera dan Papua. BNI adalah salah satu dari banyak bank yang memberikan kredit untuk pengembangan perkebunan di Papua dalam skala besar.

Pemimpin Divisi Korporasi Dua BNI Alimin Hamdy mengatakan, Jumat (6/3) kredit komoditas tetap menjadi primadona bank milik pemerintah tersebut. Meskipun harga beberapa komoditas perkebunan Indonesia, seperti crude palm oil/CPO turun, komoditas itu tetap prospektif. Pasalnya, harga komoditas CPO tetap di kisaran US$ 580 per ton atau sama seperti sebelum harga CPO melambung.

"Komoditas perkebunan masih menjadi sektor yang menguntungkan," ungkap dia. Dia menilai, meskipun harga CPO tidak semahal tahun lalu, sektor perkebunan tetap memberikan keuntungan bagi pengusaha. Pasalnya, depresiasi rupiah terhadap dolar AS turut menyebabkan harga produk tersebut menjadi lebih mahal. "Kami akan tetap mendukung pembiayaan untuk sektor perkebunan," ucap dia.

Alimin menambahkan, dalam beberapa tahun mendatang, BNI berupaya membidik ekspansi kredit perkebunan ke Papua. Di kawasan ini, masih tersedia lahan yang cukup untuk pengembangan kelapa sawit. Bahkan tahun ini, bank BUMN itu telah menyalurkan dana sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan perkebunan di Papua. Jumlah itu sama dengan penyaluran kredit untuk perkebunan sawit tahun lalu. "Kalau ada pengusaha yang tertarik mengembangkan sawit di Papua, kami akan mendukung," paparnya.

Menurut dia, bisnis pengembangan perkebunan kelapa sawit di kawasan Papua dinilai prospektif. Hanya saja, infrastruktur di Papua masih tidak mendukung. "Sebagian besar transportasi di Papua mengandalkan pesawat udara. Itu tidak efisien untuk pengangkutan komoditas," ungkap dia. (John Pakage)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Triliunan Rupiah Incar Potensi Perkebunan Di Papua ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday, 6 March 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.