Komando Resort Militer (Korem) 174/ATW membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda yang ada di wilayah Kabupten Merauke, Boven Digoel, Mappi dan Asmat untuk menjadi Taruna Akademi Militer (Akmil).
Danrem 174/ATW, Kolonel CZI Suratmo ketika ditemui Cenderawasih Pos, Kamis (5/3), mengungkapkan, untuk menjadi seorang prajurit sebenarnya tidak diperlukan syarat-syarat yang rumit dan biaya yang besar, karena dalam proses seleksi ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Bahkan, jika dinyatakan diterima menjadi Taruna Akmil sampai proses pendidikan selesai akan dibiayai oleh negara. ''Tidak hanya itu, segala keperluan sehari-hari termasuk uang saku akan dipenuhi oleh negara sampai selesai pendidikan selama 3 tahun lebih,'' tandas Danrem didampingi Kapendrem 174/ATW Kapten Kuswara Abaya, di ruang kerjanya.
Meski begitu, ungkap Danrem, menjadi calon prajurit tersebut harus memiliki 3 hal pokok yang disebutnya Trio Pola Dasar dalam penerimaan yakni memiliki kemampuan fisik prima, intelegensi atau kemampuan berpikir yang tinggi serta mental yang baik. ''Ketiganya itu mutlak harus dimiliki oleh seorang calon prajurit sesuai dengan standar yang ditetapkan,'' terangnya. Karena dengan 3 pokok standar yang dimiliki itu, diharapkan calon prajurit tersebut mampu digembleng di lembaga pendidikan dan mampu mengatasi setiap tantangan tugas yang dihadapi saat berdinas di lingkungan TNI nantinya. ''Di sisi lain, khusus putra daerah yang ingin mendaftar sebagai calon prajurit diberikan kesempatan yang selas-luasnya dan masuk skala prioritas,''terangnya.(ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Danrem 174/ATW, Kolonel CZI Suratmo ketika ditemui Cenderawasih Pos, Kamis (5/3), mengungkapkan, untuk menjadi seorang prajurit sebenarnya tidak diperlukan syarat-syarat yang rumit dan biaya yang besar, karena dalam proses seleksi ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Bahkan, jika dinyatakan diterima menjadi Taruna Akmil sampai proses pendidikan selesai akan dibiayai oleh negara. ''Tidak hanya itu, segala keperluan sehari-hari termasuk uang saku akan dipenuhi oleh negara sampai selesai pendidikan selama 3 tahun lebih,'' tandas Danrem didampingi Kapendrem 174/ATW Kapten Kuswara Abaya, di ruang kerjanya.
Meski begitu, ungkap Danrem, menjadi calon prajurit tersebut harus memiliki 3 hal pokok yang disebutnya Trio Pola Dasar dalam penerimaan yakni memiliki kemampuan fisik prima, intelegensi atau kemampuan berpikir yang tinggi serta mental yang baik. ''Ketiganya itu mutlak harus dimiliki oleh seorang calon prajurit sesuai dengan standar yang ditetapkan,'' terangnya. Karena dengan 3 pokok standar yang dimiliki itu, diharapkan calon prajurit tersebut mampu digembleng di lembaga pendidikan dan mampu mengatasi setiap tantangan tugas yang dihadapi saat berdinas di lingkungan TNI nantinya. ''Di sisi lain, khusus putra daerah yang ingin mendaftar sebagai calon prajurit diberikan kesempatan yang selas-luasnya dan masuk skala prioritas,''terangnya.(ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos