Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Keerom mengadakan pelatihan untuk 80 guru bidang studi Matematika yang ada di seluruh sekolah ( SD – SMU) di Kabupaten Keerom. Acara yang bertema ‘Matematika itu Asyik dan Menyenangkan’ diadakan di Aula Bappeda Keerom, Kamis (12/2) difasilitasi oleh Prof Yohanes Surya, PhD dari Surya Institut Jakarta.
"Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk melatih para guru, khususnya di bidang Matematika. Selama ini, siswa memandang Matematika sulit dan menakutkan. Ini yang berupaya kita hilangkan, bahwa Matematika tidak sesulit yang dibayangkan anak-anak. Ia juga bisa menjadi mata pelajaran yang asyik dan menyenangkan," ungkap Yohanes Surya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Kabupaten keerom, Sakir BA yang membuka kegiatan tersebut mengatakan kalau Pemerintah Kabupaten Keerom merasa terhormat mendapat perhatian dari seorang profesor yang peduli dengan pendidikan anak-anak di Keerom. Apalagi beliau langsung menjadi narasumber di pelatihan ini.
Sebelumnya, Yohanes Surya juga melakukan pelatihan serupa untuk 54 guru Matematika di Karubaga, Kabupaten Tolikara (9 Pebruari) dan 80 guru di Wamena Kabupaten Jayawijaya (10 Pebruari). Pelatihan guru di dua tempat ini didukung sepenuhnya oleh Pemda setempat.
Setelah Keerom, beliau akan bertolak ke Merauke (13-14 Pebruari) untuk melatih para guru di sana. Di tempat yang sama Manager WVI Papua, Roriwo Karetji berujar kalau hasil kunjungan Yohanes Surya bersama World Vision, menemukan bahwa salah satu masalah utama pendidikan terletak pada kapasitas guru mengajar.
"Di satu kabupaten, kami bahkan sempat melakukan uji coba. Setelah 2 minggu anak-anak dilatih oleh guru dari Surya Institut Jakarta, mereka diberikan tes Matematika. Soal yang sama kemudian juga diberikan kepada guru-guru. Hasilnya, nilai sebagian anak bahkan lebih baik daripada guru, dan waktu pengerjaannya juga lebih cepat," ungkapnya. (Anang Budiono)
Sumber : Tabloid Jubi
"Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk melatih para guru, khususnya di bidang Matematika. Selama ini, siswa memandang Matematika sulit dan menakutkan. Ini yang berupaya kita hilangkan, bahwa Matematika tidak sesulit yang dibayangkan anak-anak. Ia juga bisa menjadi mata pelajaran yang asyik dan menyenangkan," ungkap Yohanes Surya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Kabupaten keerom, Sakir BA yang membuka kegiatan tersebut mengatakan kalau Pemerintah Kabupaten Keerom merasa terhormat mendapat perhatian dari seorang profesor yang peduli dengan pendidikan anak-anak di Keerom. Apalagi beliau langsung menjadi narasumber di pelatihan ini.
Sebelumnya, Yohanes Surya juga melakukan pelatihan serupa untuk 54 guru Matematika di Karubaga, Kabupaten Tolikara (9 Pebruari) dan 80 guru di Wamena Kabupaten Jayawijaya (10 Pebruari). Pelatihan guru di dua tempat ini didukung sepenuhnya oleh Pemda setempat.
Setelah Keerom, beliau akan bertolak ke Merauke (13-14 Pebruari) untuk melatih para guru di sana. Di tempat yang sama Manager WVI Papua, Roriwo Karetji berujar kalau hasil kunjungan Yohanes Surya bersama World Vision, menemukan bahwa salah satu masalah utama pendidikan terletak pada kapasitas guru mengajar.
"Di satu kabupaten, kami bahkan sempat melakukan uji coba. Setelah 2 minggu anak-anak dilatih oleh guru dari Surya Institut Jakarta, mereka diberikan tes Matematika. Soal yang sama kemudian juga diberikan kepada guru-guru. Hasilnya, nilai sebagian anak bahkan lebih baik daripada guru, dan waktu pengerjaannya juga lebih cepat," ungkapnya. (Anang Budiono)
Sumber : Tabloid Jubi