Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Friday, 13 February 2009

Otonomi Sekolah di Kabupaten Asmat Belum Berjalan

Di Seluruh Indonesia sudah diberlakukan otonomi sekolah untuk mengatur masing-masing sekolah sesuai dengan anggaran dan biaya yang dialokasikan pemerintah pusat maupun daerah yang bersangkutan. Namun demikian, satu lagi keanehan di Asmat, hanya memiliki satu Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 01 di Agats namun biaya yang dialokasikan tak mengjangkau program sekolah lanjutan Atas yang dipikir bisa mendapat alokasi dana yang cukup besar.

Kepala sekolah SMA Negeri 01 Agats, Leo Serewi SPd. Mpd kepada JUBI diruang kerjanya, Jumat (13/2) mengakui semua program di Dinas P dan P Kabupaten Asmat di proyekkan ke pembangunan fisik sehingga kualitas pendidikan terabaikan. program nasional bisa diproyekkan di daerah sehingga prioritas lebih pada pembangunan fisik sementara kualitas pembangunan manusia SDM-nya jatuh hingga tidak ADA angka indikator yang bisa diukur di sekolahnya (SMA Negeri 01 Agats). "Mau ukur prestasi olahraga siswa tetapi fasilitas seperti bola dan perlengkapan lain tidak maka tidak bisa mengetahui kemampuan prestasi olahraga siswa untuk bidang yang digemarinya," ujar Leo. Menurutnya dana BOS untuk SMA Negeri 01 yang dianggarkan Dinas P dan P Asmat tahun 2008 dan 2009 berjalan tersendat-sendat. tahun lalu berjalan dana BOS sebesar Rp 3,25 juta per triwulan.

"Dana besar tapi lain dipotong di Dinas," ujar Leo, mantan Kepala Sekolah salah satu SLTP di Merauke beberapa tahun lalu. sehingga kalau dibandingkan dengan SMA maka dana Rp 3,25 juta tersebut tak seberapa. Soalnya di SLTP seperti di Kota Merauke tahun 2007 lalu dana BOS masih manerima sebesar Rp 50 juta per triwulan. "Asmat ini aneh," ujar Leo. Ketakbecusan Dinas P dan Asmat terlihat dari pucuk pimpinan Dinas Pendidikan.

Dana Rp 20 milliar untuk pendidikan maish belum rampung sebagai laporan dan beliau Kepala Dinas masih memberi mandat kepada staff bawahannya untuk membuat kwitansi sebagi bukti barang belanja kebutuhan dinas, menutupi dalam menjelang pemeriksaan yang akan dilakukan oleh KPK di wilayah Pemda Asmat 18 Pebruari mendatang. "Laporan yang saya dapat untuk pengadaan buku dan alat-alat olaharaga di SMA ini sesuai yang ditunjukkan rekan saya di Kantor Dinas Pendidikan itu tidak benar. Tidak ada kenyataan di SMA saya,"Jadi itu tipu," ujar Leo.

Untuk itu sejumlah program yang telah diproyekkan dinas dikritik oleh Kepala Sekolah Sekolah SMA Agats. "Meskipun saya bukan kepala dinas atau yang berwenang tetapi perkembangan PGSD di asmat tidak sesuai dengan target. karena sejumlah tamatan kini masih berpoutar di kota Agats dan tidak sampai di tempat tugas. Kini mereka masih berantakan dan tidak ada pengawasan dari dinas," terang Leo. Jadi pendidikan dan pengembangan kualitas mundur alias pembangunan pendidikan dan pengembangan SDM masih berjalan di tempat di kota Lumpur ini. (Willem Bobi/Asmat)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Otonomi Sekolah di Kabupaten Asmat Belum Berjalan ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Friday, 13 February 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.