Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Sunday, 22 February 2009

Warga Brawijaya Pertanyakan Ganti Rugi Pelebaran Jalan

Warga Brawijaya di Merauke, Papua mempertanyakan ganti rugi pelebaran jalan yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum setempat. Sebelumnya pelebaran jalan tersebut dikerjakan untuk mempermudah warga yang ingin berkendara.

Ternyata kebijakan pembangunan yang ditawarkan Pemkab Merauke dalam membangun infrastruktur jalan tidak selamanya semulus yang dipikirkan. Apalagi lahan yang dipergunakan belum jelas realisasi ganti ruginya. Tokoh masyarakat Marind Imbuti E.V. Christianus Pandi Mahuze, SH ketika dijumpai di kantor LMA Marind Imbuti (21/2) mengatakan, pelebaran jalan memang bertujuan untuk perkembangan kota Merauke. Namun alangkah baiknya, kata Mahuze, jika proses pembangunannya dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku. Dalam artian, setiap hak yang menjadi milik warga yang dipakai untuk kepentingan umum supaya diperhatikan. "Sebagai warga Papua saya merasa tergerak atas keluhan sejumlah warga yang merasa dirugikan dari pelebaran ruas jalan brawijaya. Ya, mereka mengeluhkan kenapa sampai saat pelaksanaan pelebaran jalan yang mengakibatkan penggusuran sebagian tanah mereka tidak mendapat ganti rugi," ujar Mahuze.


Sebagai warga pemilik tanah, lanjut Mahuze, sangat wajar mereka mempertanyakan hal itu. Pasalnya ketentuan mengenai penggantian tanah pribadi yang dipakai untuk kepentingan umum sudah diatur dalam Keputusan Gubernur dan Peraturan Mendagri Nomor 15 tahun 1975 tentang ganti rugi tanah, pembebasan tanah dan benda-benda di atasnya. "Saya berharap, agar DPU dapat menyikapi keluhan warga tersebut secara arif dan bijaksana agar tidak menimbulkan konflik," terangnya.


Ketika dikonfirmasi, instansi terkait yang menangani proyek pelebaran jalan tersebut enggan memberikan keterangan kepada wartawan dengan alasan sibuk. (drie/Merauke)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Warga Brawijaya Pertanyakan Ganti Rugi Pelebaran Jalan ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Sunday, 22 February 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.