SDM guru di Asmat perlu ditingkatkan, demikian dinyatakan Ketua PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Asmat, Patrisius Miakaimu kepada JUBI di Agats, rabu pekan lalu.
“Kami berharap semoga pendidikan PGSD yang diyudisium tidak sampai di sini tetapi mesti ada kelanjutan untuk mengenyam pendidikan di jenjang selanjutnya,” tutur Patrisius.Ditambahkannya, dalam rangka menambah jumlah tenaga guru SD diwilayah Asmat, belum cukup hanya dengan melantik 100 mahaisiswa/i Kelompok Belajar Jarak Jauh (KBJJ) di kabupaten Asmat beberapa hari lalu. “Sekitar puluhan sekolah dasar di wilayah Asmat ini masih kurang tenaga Guru,” ungkap Patris, tenaga pendidik di SD Inpres Syuru, Agats.
Menurutnya, guru seharusnya memiliki kemampuan akademik yang baik agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut. “Mohon ada ijin belajar dan tolong diperhatikan proposal studi selanjutnya jika ada yang mengusulkan untuk mengenyam pendidikan di kemudian hari,” pinta Patris Kepada Bupati Yuven Biakai, BA dan Kepala Dinas P dan P Kabupaten Asmat, Drs. Suparto, di Agats.
Sebelumnya, Patris juga pernah meminta kepada Pimpinan Daerah, dan Pejabat dilingkungan Pemda Asmat agar membuka Pendidikan Tinggi jenjang S-1 dengan lokasi dalam wilayah Asmat. Namun permintaan itu belum direspon hingga kini. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi
“Kami berharap semoga pendidikan PGSD yang diyudisium tidak sampai di sini tetapi mesti ada kelanjutan untuk mengenyam pendidikan di jenjang selanjutnya,” tutur Patrisius.Ditambahkannya, dalam rangka menambah jumlah tenaga guru SD diwilayah Asmat, belum cukup hanya dengan melantik 100 mahaisiswa/i Kelompok Belajar Jarak Jauh (KBJJ) di kabupaten Asmat beberapa hari lalu. “Sekitar puluhan sekolah dasar di wilayah Asmat ini masih kurang tenaga Guru,” ungkap Patris, tenaga pendidik di SD Inpres Syuru, Agats.
Menurutnya, guru seharusnya memiliki kemampuan akademik yang baik agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut. “Mohon ada ijin belajar dan tolong diperhatikan proposal studi selanjutnya jika ada yang mengusulkan untuk mengenyam pendidikan di kemudian hari,” pinta Patris Kepada Bupati Yuven Biakai, BA dan Kepala Dinas P dan P Kabupaten Asmat, Drs. Suparto, di Agats.
Sebelumnya, Patris juga pernah meminta kepada Pimpinan Daerah, dan Pejabat dilingkungan Pemda Asmat agar membuka Pendidikan Tinggi jenjang S-1 dengan lokasi dalam wilayah Asmat. Namun permintaan itu belum direspon hingga kini. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi