Ia meminta agar masalah rancang bangun infrastruktur yang menjadi pendukung berdirinya KTM tersebut dapat dirancang sedemikian rupa sehingga menumbuhkan daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Ia juga meminta agar pembanguan KTM ini, jangan sampai mematikan warga lokal sehingga menjadi asing di daerah sendiri. ''Saya harap, agar ada blok khusus bagi warga lokal dari Kota Mandiri ini,'' harapnya.
MenakertransSebelum kedatangan menteri tersebut, Bupati Gebze juga meminta agar terlebih dahulu melokalisir masalah-masalah yang dapat diselesaikan oleh daerah. ''Mana masalah yang bisa kita selesaikan oleh daerah supaya itu dilokalisir supaya kita bicarakan sebelum kedatangan menteri,'' pintanya. Termasuk melokalisir masalah yang menjadi kewenangan pusat untuk diselesaikan di tingkat pusat. Seperti masalah pengelolaan fungsi kawasan hutan produksi ke fungsi hutan lain. Sebab, lanjut Bupati, yang akan menjadi hambatan percepatan pembangunan kota ini kedepan adalah menyangkut perubahan status hutan tersebut. Selain menyangkut hal tersebut, Bupati juga meminta agar Kota ini nantinya tidak ekskusif tapi terbuka bagi warga lokal.
''Jaringan system transportasi dan system pembuangan air harus tertata dengan baik. Kota ini harus dibangun jauh dari kesemrawutan,'' pintanya. Selain akan meletakan batu pertama pembangunan KTOM Salor tersebut, Menteri juga dijadwalkan akan meninjau BLK yang ada di Merauke. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Artikel 
