Papua yang berbatasan langsung dengan negara tetangga selama ini berdasarkan laporan dari intelijen tidak menyebutkan adanya ancaman dari negara tetangga yang ada di bagian timur.
"Kalau Papua ini situasi dan kondisinya terancam dari negara luar, maka Skuadron Udara yang ada di Makassar bahkan yang ada di Madiun dapat segera ditempatkan di Jayapura sehingga pangkalan udara di Jayapura ini di isi dan diperlengkapi oleh skuadron- skuadron udara," demikian dikatakan Panglima Komandan Oparasi TNI/AU II Marsekal Muda Yushan Sayuti kepada wartawan usai upacara Sertijab Komandan Lanud Jayapura di Best Of Lanud Jayapura, Jumat (13/2).
"Kalau kita menempatkan pesawat tempur disini hanya dalam rangka interen power saja atau unjuk kekuatan sebagai daya tangkal sehingga negara lain punya perhitungan, dan rencana intern power seperti itu akan digelar di Sulawesi Utara dalam waktu dekat ini terkait kasus di daerah Miyagas yang berdekatan dengan negara Philipina," ungkap Sayuti Dijelaskan Sayuti, bahwa selama ini tidak ada informasi tentang adanya ancaman dari negara bagian timur untuk melakukan hal-hal yang tidak baik dan tentang masalah batas wilayah itu merupakan persepsi dari setiap negara, namun Indonesia tetap berkomitmen bahwa itulah batas negara Indonesia.
Ditambahkan Sayuti, untuk membantu dan melaksanakan tugas kedinasan di lingkungan Lanud Jayapura maupun untuk suplai logistik bagi lokasi-lokasi yang terkena bencana yang saat ini hanya ada satu unit helikopter, maka dalam waktu dekat akan segera diusahakan untuk penambahan satu unit pesawat helikopter. (Yunus Paelo)
Sumber : Tabloid Jubi
"Kalau Papua ini situasi dan kondisinya terancam dari negara luar, maka Skuadron Udara yang ada di Makassar bahkan yang ada di Madiun dapat segera ditempatkan di Jayapura sehingga pangkalan udara di Jayapura ini di isi dan diperlengkapi oleh skuadron- skuadron udara," demikian dikatakan Panglima Komandan Oparasi TNI/AU II Marsekal Muda Yushan Sayuti kepada wartawan usai upacara Sertijab Komandan Lanud Jayapura di Best Of Lanud Jayapura, Jumat (13/2).
"Kalau kita menempatkan pesawat tempur disini hanya dalam rangka interen power saja atau unjuk kekuatan sebagai daya tangkal sehingga negara lain punya perhitungan, dan rencana intern power seperti itu akan digelar di Sulawesi Utara dalam waktu dekat ini terkait kasus di daerah Miyagas yang berdekatan dengan negara Philipina," ungkap Sayuti Dijelaskan Sayuti, bahwa selama ini tidak ada informasi tentang adanya ancaman dari negara bagian timur untuk melakukan hal-hal yang tidak baik dan tentang masalah batas wilayah itu merupakan persepsi dari setiap negara, namun Indonesia tetap berkomitmen bahwa itulah batas negara Indonesia.
Ditambahkan Sayuti, untuk membantu dan melaksanakan tugas kedinasan di lingkungan Lanud Jayapura maupun untuk suplai logistik bagi lokasi-lokasi yang terkena bencana yang saat ini hanya ada satu unit helikopter, maka dalam waktu dekat akan segera diusahakan untuk penambahan satu unit pesawat helikopter. (Yunus Paelo)
Sumber : Tabloid Jubi