Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Tuesday, 24 February 2009

Kurang Koordinasi, Tunjangan Kesejahteraan Guru Alami Kekosongan

Akibat tak ada koordinasi antara Dinas Pendidikan Dasar dan PT Pos dan Giro Cabang Merauke, dana DIPA Provinsi yang diperuntukkan bagi tunjangan guru yang bertugas di Pedalaman senilai Rp 13.750.000 per tahun tak tepat sasaran.

Alhasil, banyak guru di Distrik Kimaam dan Okaba yang tidak diketahui kinerjanya secara pasti mendapatkan dana tersebut. Hal ini disesalkan oleh Kepala Pendidikan Dasar Kabupaten Merauke, Vincentius Mekiuw,S.Sos kepada sejumlah wartawan usai Pelantikan 18 Kepala Kampung, bertempat di Gudang Dolog Distrik Tanah Miring, kabupaten Merauke, Senin (23/2).
Akibat yang paling merugikan dari pengambilan dana via Pos dan Giro Cabang Merauke, kata Vincent, banyak guru-guru yang bertugas di Okaba dan Kimaam hingga saat ini belum kembali bertugas sehingga proses belajar mengajar mengalami kekosongan. “Pembayaran dana ini dilakukan secara sepihak oleh Kantor Pos dan Giro Merauke, yang sebenarnya dalam Memorandum of Understanding (MoU) Kantor Pos hanya sebagai penyalur, bukan pembagi. Kantor pos membagikan uang tanpa koordinasi dengan kami dan ini suatu hal yang tidak boleh dilakukan lagi. Kantor pos membayar koordinasi sehingga guru-guru yang tidak berhak pun mendapatkan bayaran dari kantor pos. Jika ada koordinasi, tentulah dana tersebut akan turun pada guru-guru yang benar-benar bekerja , bukan pada guru-guru yang malas”, sesalnya.

Perihal masalah tersebut, Vincent mengatakan telah membuat surat pada Kantor Pos dan Giro Cabang Merauke dengan tembusan Bupati Kabupaten Merauke agar pihak Kantor Pos dan Giro tidak melakukan pelanggaran MoU. “Kekosongan guru di Kimaam dan Okaba adalah ulah Kantor Pos yang tidak punya kepentingan dalam pendidikan. Saya harap tak dilakukan lagi,” tegasnya. (drie/Merauke)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Kurang Koordinasi, Tunjangan Kesejahteraan Guru Alami Kekosongan ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Tuesday, 24 February 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.