Salah seorang warga Merauke bernama Felik (40) yang dinyatakan hilang di Kali Maro akibat terjatuh dari jembatan di belakang RSUD Merauke, Rabu (18/2) dinihari sekitar pukul 01.00 WIT, sampai Kamis kemarin belum berhasil ditemukan. Tim SAR yang melakukan upacaya pencarian dengan cara melakukan penyisiran di sepanjang Kali Maro yang diperkirakan korban terdampar atau terselip diantara akar kayu, juga belum membuahkan hasil. ''Upaya pencarian masih terus dilakukan. Dan dari pengalaman selama ini, biasanya jenasahnya akan timbul kepermukaan setelah 3 hari,'' kata Wakapolres Merauke Kompol Sondang RS Siagian, SIK, ditemui, kemarin. Meski adanya kebiasaan tersebut, namun sejak dinyatakan hilang uapa pencarian terus dilakukan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus jatuhnya Koran dari jembatan tersebut sampai saat ini belum ada yang mengetahui secara persis. Namun saat itu diduga korban dalam keadaan dipengaruhi menuman keras. Apalagi, jarak jembatan dengan permukaan air sedikit agar jauh dan diperkirakan saat itu air yang masuk atau keluar dari jembatan itu deras sehingga korban langsung terbawa arus. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus jatuhnya Koran dari jembatan tersebut sampai saat ini belum ada yang mengetahui secara persis. Namun saat itu diduga korban dalam keadaan dipengaruhi menuman keras. Apalagi, jarak jembatan dengan permukaan air sedikit agar jauh dan diperkirakan saat itu air yang masuk atau keluar dari jembatan itu deras sehingga korban langsung terbawa arus. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos