Masih ingat kasus penembakan yang dilakukan oleh Brigpol Dominggus Anuklia, Anggota Polres Merauke dari bagian Buser Satuan Reserse Kriminal, terhadap 2 warga Merauke Safaruddin (24) dan Dono (27) beberapa waktu lalu? Kini penyidik yang menangani berkas perkaranya tersebut tinggal menunggu berkasnya dinyatakan lengkap atau P.21 oleh Kejaksaan Negeri Merauke.
''Apa yang menjadi petunjuk kekurangan dalam berkas itu sudah kita lengkapi kembali dan berkasnya sudah kita serahkan kembali untuk dipelajari lagi sudah lengkap atau masih ada yang perlu dilengkapi lagi,'' kata Wakapolres Merauke Kompol Sondang RD Siagian, SIK, menjawab Cenderawasih Pos, Kamis (19/2) kemarin.
Sekadar mengingatkan kembali, kasus penembakan yang dilakukan tersangka di acara pesta pernikahan di Jalan Kampung Timur Merauke beberapa waktu lalu itu berawal saat pelaku dengan dipengaruhi minuman keras mengamuk saat pesta dansa masih berlangsung, tiba-tiba mengeluarkan 4 tembakan.Tembakan pertama tidak mengenai seseorang, tembakan kedua mengenai kepala korban Safaruddin bagian kanan tembus kepala bagian kirinya. Akibatnya korban Safaruddin tewas sekitar 8 jam kemudian setelah penembakan itu. Sedangkan tembakan ketiga mengenai korban Dono (27) pada bagian lutut. Korban Dono saat itu berusaha akan menolong korban Safaruddin yang melihat sudah terkapar kena tembakan namun sial baginya, dirinya juga tak luput dari kebrutalan pelaku. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos
''Apa yang menjadi petunjuk kekurangan dalam berkas itu sudah kita lengkapi kembali dan berkasnya sudah kita serahkan kembali untuk dipelajari lagi sudah lengkap atau masih ada yang perlu dilengkapi lagi,'' kata Wakapolres Merauke Kompol Sondang RD Siagian, SIK, menjawab Cenderawasih Pos, Kamis (19/2) kemarin.
Sekadar mengingatkan kembali, kasus penembakan yang dilakukan tersangka di acara pesta pernikahan di Jalan Kampung Timur Merauke beberapa waktu lalu itu berawal saat pelaku dengan dipengaruhi minuman keras mengamuk saat pesta dansa masih berlangsung, tiba-tiba mengeluarkan 4 tembakan.Tembakan pertama tidak mengenai seseorang, tembakan kedua mengenai kepala korban Safaruddin bagian kanan tembus kepala bagian kirinya. Akibatnya korban Safaruddin tewas sekitar 8 jam kemudian setelah penembakan itu. Sedangkan tembakan ketiga mengenai korban Dono (27) pada bagian lutut. Korban Dono saat itu berusaha akan menolong korban Safaruddin yang melihat sudah terkapar kena tembakan namun sial baginya, dirinya juga tak luput dari kebrutalan pelaku. (ulo)
Sumber : Cenderawasih Pos