Jelang 43 hari pelaksanaan Pemilu 2009 di Kabupaten Asmat, Papua, Panwas Pemilu didaerah itu belum bisa menjalankan tugas dan fungsinya selayaknya Panitia Pengawas Pemilu karena kekurangan dana.
Hal ini diungkapkan Ketua Panwas Kabupaten Asmat, Eligius Worenda kepada JUBI di Kantor Bupati Kabupaten Asmat, Selasa (24/2) kemarin saat pengecekan pencairan dana operasional untuk Panwas Asmat."Kami belum bisa menjalankan tugas kami sebagai pengawas pelaksanaan Pemilu karena belum mendapat alokasi dana dari pemerintah yang disalurkan. Entah kenapa kami tak tahu. Tapi dana yang dialokasikan untuk Panwas, kami belum terima,” terang Eligius.Kendala lainnya, hingga menjelang Pemilu 2009, kata dia, pelantikan pengurus Panwas tingkat Distrik juga belum dilaksanakan. Keterlambatan pelantikan juga terjadi pada Panwas tingkat kabupaten. Hal ini menyebabkan Panwas didaerah ini belum bisa mengikuti pelaksanaan pentahapan tugas dan fungsi.
“Dari point satu sampai ke-4 kami belum melaksanakan. Kami harap tahapan ke-5 kini tak kami ikuti. Kami sudah dilantik maka harap pemerintah daerah juga bisa mengerti proses ini, sehingga hal-hal yang tak diinginkan tak terjadi, apalagi penundaan Pemilu,” ujar Eligius. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi
Hal ini diungkapkan Ketua Panwas Kabupaten Asmat, Eligius Worenda kepada JUBI di Kantor Bupati Kabupaten Asmat, Selasa (24/2) kemarin saat pengecekan pencairan dana operasional untuk Panwas Asmat."Kami belum bisa menjalankan tugas kami sebagai pengawas pelaksanaan Pemilu karena belum mendapat alokasi dana dari pemerintah yang disalurkan. Entah kenapa kami tak tahu. Tapi dana yang dialokasikan untuk Panwas, kami belum terima,” terang Eligius.Kendala lainnya, hingga menjelang Pemilu 2009, kata dia, pelantikan pengurus Panwas tingkat Distrik juga belum dilaksanakan. Keterlambatan pelantikan juga terjadi pada Panwas tingkat kabupaten. Hal ini menyebabkan Panwas didaerah ini belum bisa mengikuti pelaksanaan pentahapan tugas dan fungsi.
“Dari point satu sampai ke-4 kami belum melaksanakan. Kami harap tahapan ke-5 kini tak kami ikuti. Kami sudah dilantik maka harap pemerintah daerah juga bisa mengerti proses ini, sehingga hal-hal yang tak diinginkan tak terjadi, apalagi penundaan Pemilu,” ujar Eligius. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi