Kepala kampung Syuru Distrik Agats, Asmat, Vincent Safanpo mengatakan selayaknya aparat pemerintahan ditingkat Kampung tak melibatkan diri secara penuh dalam politik jelang Pemilu 2009.
“Karena kalau aparat pemerintah kampung ikut berpolitik, selain melanggar aturan juga hanya memancing permusuhan antar warga masyarakat,” terang Vincent di Jew Syuru, Senin kemarin kepada JUBI. Dikatakannya, aparat pemerintahan kampung tidak sepantasnya terlibat dalam politik praktis. Hal tersebut tidak hanya menguntungkan bagi warga kampung, tapi juga pihak pemerintahan kampung sendiri. Aparat kampung hanya boleh melihat saja proses yang berjalan. Karena, kata dia, proses itu telah secara jelas diatur dalam perundang-undangan. "Ikut saja, apa dan bagaimana proses pemilu berjalan sesuai aturan Undang-undang," katanya. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid jubi
“Karena kalau aparat pemerintah kampung ikut berpolitik, selain melanggar aturan juga hanya memancing permusuhan antar warga masyarakat,” terang Vincent di Jew Syuru, Senin kemarin kepada JUBI. Dikatakannya, aparat pemerintahan kampung tidak sepantasnya terlibat dalam politik praktis. Hal tersebut tidak hanya menguntungkan bagi warga kampung, tapi juga pihak pemerintahan kampung sendiri. Aparat kampung hanya boleh melihat saja proses yang berjalan. Karena, kata dia, proses itu telah secara jelas diatur dalam perundang-undangan. "Ikut saja, apa dan bagaimana proses pemilu berjalan sesuai aturan Undang-undang," katanya. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid jubi