Tiadanya dana BOS yang dikeluhkan kepala Sekolah SMA N 01 Agats kepada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Asmat, Papua, akhirnya ditutupi oleh siswa.
“Ya kami terpaksa memungut biaya operasional sekolah dari siswa karena dana BOS sekolah kami belum jelas sama sekali,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 01 Agats, Leo Serewi kepada JUBI di Agats, Selasa kemarin.Pungutan kepada siswa sebesar Rp 100.000 per kepala. Sedangkan biaya administrasinya sebesar Rp 25.000 per bulan. Siswa juga dibebankan membeli kapur tulis dan alat perlengkapan kelas lainnya untuk memperlancar proses belajar mengajar disekolah tersebut.
"Kita sudah tidak ada jalan lain lagi. Jadi karena kesepakatan orang tua siswa dan pihak sekolah, maka untuk sementara proses belajar mengajar dibebankan kepada para siswa," ujar Serewi. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi
“Ya kami terpaksa memungut biaya operasional sekolah dari siswa karena dana BOS sekolah kami belum jelas sama sekali,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 01 Agats, Leo Serewi kepada JUBI di Agats, Selasa kemarin.Pungutan kepada siswa sebesar Rp 100.000 per kepala. Sedangkan biaya administrasinya sebesar Rp 25.000 per bulan. Siswa juga dibebankan membeli kapur tulis dan alat perlengkapan kelas lainnya untuk memperlancar proses belajar mengajar disekolah tersebut.
"Kita sudah tidak ada jalan lain lagi. Jadi karena kesepakatan orang tua siswa dan pihak sekolah, maka untuk sementara proses belajar mengajar dibebankan kepada para siswa," ujar Serewi. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi