Alokasi Dana Pusat sebesar Rp 3,8 miliar bagi Kabupaten Asmat di Papua untuk pengerukan Kali Potong Sawaerma tahun 2008 lalu, hilang. Hingga kini, dana tersebut belum diketahui keberadaannya.
"Berdasarkan laporan, sekitar 3,8 miliar rupiah belum diketahui keberadaannya karena proyek yang dikerjakan belum ada laporan. Tetapi menurut isu bahwa sudah dikerjakan untuk proyek pengerukan Kali Potong di Sawaerma tahun lalu," ujar Toto, Staf Pelaksana Keuangan Daerah Kabupaten Agats, Asmat (14/2). Menurut Toto, dana sekitar Rp 3,8 miliar tersebut belum diketahui keberadaannya hingga kini. Meskipun ada laporannya, lanjut dia, tetap saja bisa disalahkan karena tak sesuai dengan rencana anggaran sebelumnya.
"Dana tersebut bisa saja disalahgunakan. Karena memang tidak ada laporan yang jelas. Apalagi ada ketidakcocokan antara alokasi dana dan kenyataan di lapangan. Ini bahaya kalau KPK mengeledah kami," ujarnya. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi
"Berdasarkan laporan, sekitar 3,8 miliar rupiah belum diketahui keberadaannya karena proyek yang dikerjakan belum ada laporan. Tetapi menurut isu bahwa sudah dikerjakan untuk proyek pengerukan Kali Potong di Sawaerma tahun lalu," ujar Toto, Staf Pelaksana Keuangan Daerah Kabupaten Agats, Asmat (14/2). Menurut Toto, dana sekitar Rp 3,8 miliar tersebut belum diketahui keberadaannya hingga kini. Meskipun ada laporannya, lanjut dia, tetap saja bisa disalahkan karena tak sesuai dengan rencana anggaran sebelumnya.
"Dana tersebut bisa saja disalahgunakan. Karena memang tidak ada laporan yang jelas. Apalagi ada ketidakcocokan antara alokasi dana dan kenyataan di lapangan. Ini bahaya kalau KPK mengeledah kami," ujarnya. (Willem Bobi/Agats)
Sumber : Tabloid Jubi