Nah, dari sinilah ketahuan dan menyebarlah video mesum itu dengan judul “tolong disebarim”. Video inipun belum diketahui persis pengambilan gambarnya. Alhasil, setelah pihak sekolah mengetahui tiga siswanya yang terlibat dikenai sanksi.ketiga siswa itu adalah dua siswa yang melakukan adegan mesra, dan satu siswa yang iseng mengambil gambar, oleh pihak sekolah dipecat alias dikembalikan ke orang tuanya.Pihak sekolah mengaku sekolah baru mengetahui setelah adanya laporan dari salah satu siswa kepada guru, dan guru tersebut meneruskan laporannya kepada teman guru, selanjutkan diteruskan ke kepada sekolah.Setelah mendapatkan laporan, kepala sekolah langsung memanggil kedua siswa yang melakukan adengan mesum termasuk siswa yang merekam gambar, dan diakui oleh mereka.
Kepala Sekolah SMA Negeri I Abepura Drs Marthen Tanati ketika konfirmasi, Senin (16/2) kemarin di ruang kerjanya, membenarkan atas kejadian tersebut. Menurutnya, setelah mengetahui pihaknya langsung mengambil langkah dikeluarkan atau dikembalikan ke pihak orang tua.Tetapi bukan berarti anak-anak itu tidak berhenti sekolah, tetapi disarankan pindah kesekolah lain. Diakuinya juga, salah satu pelaku saat ini sudah masuk di salah satu SMA Negeri di Jayapura.Sementara, dua siswa lainnya kata Marthen Tanati belum diketahuinya keberadaannya atau bersekolah di sekolah mana. “Mereka juga kami keluarkan sesuai dengan janji siswa,’’ ujarnya.(islami)
Sumber : Papua Pos