Pemkab Merauke yang diwakili oleh Kepala Bappeda Merauke, Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa, hari ini bertolak ke Distrik Waan, Merauke di Papua guna meninjau penyaluran bantuan kepada korban banjir. Selain memantau penyaluran bantuan, tim tersebut akan melihat kondisi masyarakat dan kerusakan yang diakibatkan oleh bencana banjir.
Kunjungan yang dilakukan kurang lebih selama empat hari itu, menurut Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Kabupaten Merauke, Daniel Pauta, juga diturutsertakan dengan pendataan terhadap sejumlah kerusakan infrastruktur kampung. Data itu, kata dia, akan dimasukkan dalam perencanaan rehabilitasi infrastruktur.
Sedangkan terhadap kondisi cuaca saat ini, Pauta mengatakan sudah mulai membaik. Sehingga dimungkinkan tidak akan terjadi lagi banjir seperti beberapa waktu lalu. “Kondisi sudah stabil, mudah- mudahan baik terus. Warga saat ini sedang menunggu waktu untuk menanam kembali," kata Pauta.
Terhadap sejumlah bantuan yang telah terkumpul, Pauta mengaku telah menerima sebesar Rp. 208.955.000. Dana tersebut, lanjutnya, akan dimanfaatkan sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat. Sedangkan pengawasan terhadap sejumlah bantuan bama (bahan makanan) yang telah didistribusikan melalui Kapal Laut, kata Pauta, ditangani langsung aparat di Distrik Waan. “Saat ini sudah diawasi oleh aparat keamanan dan aparat kampung agar bantuan terdistribusi dengan baik pada masyarakat yang membutuhkan," jelas Pauta. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi
Kunjungan yang dilakukan kurang lebih selama empat hari itu, menurut Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Kabupaten Merauke, Daniel Pauta, juga diturutsertakan dengan pendataan terhadap sejumlah kerusakan infrastruktur kampung. Data itu, kata dia, akan dimasukkan dalam perencanaan rehabilitasi infrastruktur.
Sedangkan terhadap kondisi cuaca saat ini, Pauta mengatakan sudah mulai membaik. Sehingga dimungkinkan tidak akan terjadi lagi banjir seperti beberapa waktu lalu. “Kondisi sudah stabil, mudah- mudahan baik terus. Warga saat ini sedang menunggu waktu untuk menanam kembali," kata Pauta.
Terhadap sejumlah bantuan yang telah terkumpul, Pauta mengaku telah menerima sebesar Rp. 208.955.000. Dana tersebut, lanjutnya, akan dimanfaatkan sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat. Sedangkan pengawasan terhadap sejumlah bantuan bama (bahan makanan) yang telah didistribusikan melalui Kapal Laut, kata Pauta, ditangani langsung aparat di Distrik Waan. “Saat ini sudah diawasi oleh aparat keamanan dan aparat kampung agar bantuan terdistribusi dengan baik pada masyarakat yang membutuhkan," jelas Pauta. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi